Bagikan :
SONORABANGKA.ID - Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang mengadakan Acara Focus Group Discussion (FGD) Uji Petik Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia dalam rangka Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I) Kota Pangkalpinang, yang dilaksanakan selama dua hari tanggal 12 - 13 April 2023, di ruang OR kantor Walikota Pangkalpinang. Kamis (13/04/23).
Kepala Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang, M. Yasin dalam sambutannya menyampaikan mengapresiasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia yang mewacanakan menetapkan makanan otak-otak menjadi milik Kota Pangkalpinang.
"Apresiasi kepada Kemenparekraf RI dan Tim Uji Petik Kemenparekraf RI yang sudah mewacanakan tetapkan makanan otak otak menjadi milik Kota Pangkalpinang, hal ini memberikan rasa optimis Pemkot Pangkalpinang untuk ditetapkannya Kota Pangkalpinang sebagai Kota Kreatif oleh Kemenparekraf RI," ujarnya.
Disampaikan juga oleh Ketua Tim Uji Petik PMK3I Kemenparekraf RI, Ramalis Sobandi bahwa wacana ditetapkannya makanan otak-otak akan menjadi makanan milik Kota Pangkalpinang ini setelah dilakukan beberapa tahapan dan menguji sampel dari hulu ke hilir.
"Makanan otak-otak dari Kota Pangkalpinang ini memiliki ciri khas tersendiri, terutama dari sambalnya yang beragam. Mulai dari sambal tauco, sambal terasi, sambal belacan, sambal asam manis, sambal mangga kweni dan sambal buah binjai, sehingga hal tersebut menjadi faktor pendukung mengapa otak-otak bakal dijadikan makanan milik Kota Pangkalpinang," jelasnya.
Ia menambahkan, Kemenparekraf RI akan memberikan tenggat waktu selama satu tahun kepada Pemerintah Kota Pangkalpinang untuk menjadikan makanan otak-otak milik Kota Pangkalpinang, yaitu bisa dengan melakukan inovasi dalam pengolahan otak-otak yang diharapkan mampu membedakan dengan daerah lainnya.
"Perlunya inovasi dari Pemkot Pangkalpinang untuk menjadikan makanan otak otak milik Kota Pangkalpinang, bisa dengan melakukan kompetisi otak-otak dengan mengundang para ahli, terutama paham akan subtansi bagaimana cara membuat dan resepnya, sehingga menghasilkan otak-otak paling terbaik dari yang terbaik di Kota Pangkalpinang," pungkasnya.
