SONORABANGKA.ID - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) telah mencatat hasil produksi tangkapan ikan atau sektor laut per tahun sekitar 223 ribu ton pada tahun 2022 lalu.
"Untuk tahun kemarin, produksi 223 ribu ton, perikanan tangkap sektor laut. Sepertinya masih posisi stabil bila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, untuk awal tahun ini kita belum mendata,"kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Agus Suryadi, Sabtu (15/4/2023).
Dikatakannya dengan jumlah tangkapan berikut, Bangka Belitung masih mendatangkan hasil tangkapan ikan dari daerah lain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Babel.
"Karena karakteristik kita itu masyarakat pemakan ikan laut tetap saja kurang, karena kultur kita suka makanan olahan ikan laut. Artinya subsidi dari luar daerah juga tapi kita juga ada kirim keluar, ke pasar domestik, saling melakukan subsitusi," tambah Agus.
Melihat keanakeragaman biota laut di Babel yang banyak, dia tak bisa mengungkapkan jenis ikan atau hasil laut yang dominan dari daerah ini.
Berbicara tentang zonasi tangkap, Agus juga menyebutkan zonasi tangkap ikan cukup luas di Bangka Belitung.
"Kita menganut sistem perikanan berlanjutan, zona kita paling besar adalah zonasi perikanan tangkap," lanjutnya.
Untuk meningkatkan produksi hasil olahan ikan di Bangka Belitung, pemerintah pun turut hadir dengan memberikan berbagai bantuan untuk para nelayan.
"Kalau bantuan nelayan ada, tahun ini ada untuk alat penangkapannya, seperti jaring dan gengset. Kalau bantuan nelayan, prosedurnya mereka dalam bentuk KUB, kelompok dulu kemudian diajukan, dilakukan verifikasi oleh kami, diusulkan tahun ini maka tahun depan baru dianggarkan," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul DKP Catat Hasil Perikanan di Babel Sebanyak 223 Ribu Ton Per Tahun, Tetap Kurang Penuhi Kebutuhan, https://bangka.tribunnews.com/2023/04/15/dkp-catat-hasil-perikanan-di-babel-sebanyak-223-ribu-ton-per-tahun-tetap-kurang-penuhi-kebutuhan.