GPU yang menggunakan arsitektur Nvidia Ada Lovelace ini didukung teknologi Nvidia DLSS 3, ray tracing, Nvidia Reflex, dan Nvidia Max-Q.
GPU ini dipadukan dengan RAM DDR5-4800 MHz hingga 32 GB untuk konfigurasi i7 dan RAM DDR5-5600 MHz hingga 32 GB untuk konfigurasi i9.
Sedangkan untuk media penyimpanannya (storage) menggunakan SSD NVMe PCIe Gen 4 dengan kapasitas hingga 2 TB.
Untuk urusan pendinginan, Helios 16 dan 18 menghadirkan dual kipas logam 3D AeroBlade generasi ke-5, vector heat pipe, dan thermal liquid yang diklaim membuat laptop gaming ini menjadi dingin.
Beralih ke keyboard, duo laptop Helios ini dilengkapi lampu latar berteknologi Mini LED yang diklaim lebih cerah, hemat daya, dan berwarna lebih seragam alias minim halo dibanding layar lainnya.
Keyboard ini juga mempunyai tombol Mode dan PredatorSense untuk keperluan pengaturan laptop.
Untuk software, laptop gaming Helios 16 dan Helios 18 menjalankan sistem operasi (OS) Windows 11.
Fitur pendukung yang lainnya mencakup teknologi jaringan Intel Killer E2600 Ethernet Controller dan Intel Killer Wi-Fi 6E AX1675i, slot kartu microSD, port USB-C Thunderbolt 4 dan HDMI 2.1, serta audio DTS: X Ultra.
Acer Predator Helios 16 dan Helios 18 dapat dibeli di Indonesia melalui toko online Acer eStore, ecommerce, dan jaringan penjualan Acer terdekat. Berikut adalah perincian harganya:
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Laptop Gaming Acer Predator Helios 16 dan Helios 18 Resmi di Indonesia dengan Layar Mini LED", Klik untuk baca: https://tekno.kompas.com/read/2023/04/20/12300017/laptop-gaming-acer-predator-helios-16-dan-helios-18-resmi-di-indonesia-dengan?page=all#page2.