SONORABANGKA.ID - Merupakan Sinar ultraviolet (UV) adalah jenis radiasi elektromagnetik yang berasal dari matahari dengan panjang gelombang yang lebih pendek daripada cahaya tampak.
Walaupun gelombang UV tidak terlihat oleh mata manusia, beberapa serangga, seperti lebah, dapat melihatnya.
Lantas, apa itu sinar ultraviolet?
Pengertian sinar ultraviolet
Dilansir Live Science, sinar ultraviolet adalah jenis radiasi elektromagnetik yang berasal dari matahari dan ditransmisikan dalam gelombang atau partikel pada panjang gelombang dan frekuensi yang berbeda.
Rentang panjang gelombang sendiri dikenal sebagai spektrum elektromagnetik yang dibagi menjadi tujuh bagian.
Bagian tersebut sesuai dengan urutan penurunan panjang gelombang dan peningkatan energi dan frekuensi, yaitu:
Jenis-jenis sinar ultraviolet
Sinar ultraviolet sendiri umumnya dibagi menjadi tiga, yakni:
Tapi, diketahui juga radiasi UV dengan panjang gelombang dari 10 nanometer hingga 180 nanometer, yang disebut sebagai vakum atau UV ekstrim.
Panjang gelombang ini terhalang oleh udara, dan hanya merambat dalam ruang hampa.
Sejalan dengan itu, dikutip dari NASA Science, matahari adalah sumber spektrum penuh radiasi ultraviolet yang dibagi menjadi tiga, sebagaimana telah disebutkan sebelumnya.
Ini adalah klasifikasi yang paling sering digunakan dalam ilmu bumi, dengan sinar UV-C adalah yang paling berbahaya dan hampir sepenuhnya diserap oleh atmosfer kita.
Sinar UV-B adalah sinar berbahaya yang menyebabkan kulit terbakar. Paparan sinar UV-B meningkatkan risiko DNA dan kerusakan sel lainnya pada organisme hidup.
Untungnya, sekitar 95 persen sinar UV-B diserap oleh ozon di atmosfer bumi.
Dampak radiasi ultraviolet
Dilansir Britannica, radiasi ultraviolet tidak terdeteksi oleh mata manusia. Namun dalam beberapa situasi, ketika ia jatuh pada bahan tertentu menyebabkannya berpendar.
Hal itu karena pancaran radiasi elektromagnetik dengan energi lebih rendah, sehingga terlihat seperti cahaya tampak.
Radiasi ultraviolet memiliki daya penetrasi yang rendah, sehingga hanya menyebabkan efek langsungnya pada tubuh manusia terbatas pada permukaan kulit.
Beberapa dampak radiasi ultraviolet pada tubuh manusia antara lain:
Efek sunburn akibat sinar ultraviolet bisa ringan dan hanya menyebabkan kemerahan atau nyeri.
Namun, dalam kondisi parah, dapat menyebabkan lepuh, bengkak, dan pengelupasan kulit luar.
Perubahan warna kulit adalah pertahanan tubuh alami yang mengandalkan melanin untuk membantu melindungi kulit dari cedera lebih lanjut.
Melanin sendiri merupakan pigmen kimia di kulit yang menyerap radiasi ultraviolet dan membatasi penetrasi ke dalam jaringan.
Kulit akan menjadi cokelat karena pigmen melanin dalam sel di bagian jaringan kulit yang lebih dalam diaktifkan oleh radiasi ultraviolet, sehingga sel bermigrasi ke permukaan kulit.
Orang berkulit terang memiliki lebih sedikit pigmen melanin, sehingga dapat mengalami efek berbahaya dari radiasi ultraviolet untuk tingkat yang lebih besar.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Sinar Ultraviolet atau UV: Pengertian, Jenis, dan Dampaknya", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2023/04/26/123000765/mengenal-sinar-ultraviolet-atau-uv--pengertian-jenis-dan-dampaknya?page=all#page2.