SonoraBangka.id - Jika diamati lebih teliti, mungkin teman-teman hanya menemukan bagian bibir yang berwarna merah.
Sedangkan area kulit lainnya dari muka, tangan, hingga kaki, memiliki warna kulit, seperti cokelat gelap hingga putih yang sesuai dengan ras masing-masing.
Meski begitu, hampir semua ras memiliki warna bibir merah, dari merah muda hingga merah gelap.
Kenapa hanya bibir yang memiliki warna berbeda daripada area tubuh lainnya?
Untuk menjawab rasa penasaran itu, mari simak penjelasan berikut tentang warna bibir.
Warna Bibir Merah
Menurut ahli biologi dari Inggris Noel Cameron, bibir memiliki tiga hingga lima lapisan seluler.
Selain itu, kulit pada bibir disebut lebih tipis daripada kulit wajah hingga anggota tubuh lainnya.
Pada kulit wajah saja, setidaknya ada 16 lapisan yang menyusun.
Bukan hanya lapisan yang tipis, tapi bagian bibir memiliki warna yang lebih terang.
Hal itu terjadi karena kulit bibir mengandung lebih sedikit elanosit atau sel yang memproduksi pigmen melanin.
Pigmen melanin ini memiliki fungsi untuk memberi warna pada kulit.
Sedangkan pada area bibir, pigmen melanin berjumlah sedikit, sehingga pembuluh darah yang mengalir melalui kulit membuat warna bibir menjadi merah.
Tapi ada juga beberapa orang yang memiliki warna bibir tidak terlalu merah.
Warna yang lebih gelap itu menandakan bahwa kandungan melanin dalam bibir lebih banyak, sehingga warna merah aliran darah tidak terlalu terlihat.
Lapisan tipis pada bibir bukan hanya membuatnya berwana merah, tapi juga menjadikannya sangat sensitif.
Bibir Bagian Tubuh yang Sensitif
Pada bibir hanya da beberapa lapisan yang membuatnya lebih tipis daripada area kulit lainnya.
Selain itu, bibir juga memiliki sekitar satu juta ujung saraf yang membuatnya jadi sangat sensitif.
Bibir akan mudah merasakan sentuhan, perubahan suhu, hingga tingkat kelembapan.
Karena tipisnya lapisan bibir, bagian tubuh ini tidak berbulu dan tidak memiliki kelenjar keringat.
Hal itu berdampak pada tidak adanya penjaga kulit bibir agar tetap halus atau menghambat patogen dan mengatur kehangatan.
Sehingga bila tidak dirawat dengan tepat, bibir bisa mudah kering dan pecah-pecah.
Kulit di bibir ini membentuk perbatasan antara kulit luar wajah dan selaput lendir yang ada di dalam mulut.
Bibir juga bisa melakukan banyak gerakan halus karena adanya lima otot evalasi bibir.
Otot ini membuat bibir bisa bergerak ke atas dengan mudah.
Ada juga otot depresi yang berjumlah empat buah dan berguna untuk menggerakan bibir ke bawah.
Sehingga kita bisa menggunakan bibir untuk berkomunikasi.
Gerakan pada bibir juga berdampak pada suara yang bisa kita keluarkan.
Bibir berperan dalam menciptakan konsonan bilabial, labiodental, hingga mengeluarkan pembulatan vocal.
Jadi, dengan fungsi pentingnya untuk berbicara penting bagi teman-teman merawat bibir dengan benar.
Itulah penjelasan kenapa kulit pada bibir berwarna merah dan berbeda dengan area kulit lainnya.
Teman-teman bisa merawat bibir dengan memberikan pelembap rutin setiap hari.
Artikrl ini telah terbit di https://bobo.grid.id/read/083769071/tidak-seperti-warna-kulit-kenapa-hanya-bibir-yang-berwarna-merah?page=all