Bagikan :
Rest Mode tidak hanya ideal digunakan untuk mengunduh game, tetapi juga untuk mengisi daya controller, menginstal pembaruan game, menyetop game secara sementara, dan masih banyak lagi.
Dengan mengaktifkan mode istirahat, pengguna sebenarnya tidak perlu lagi mematikan konsol PS5 yang dimiliki. Namun tentunya, pengguna yang ingin berhemat tetap bisa menonaktifkan PS5.
Di samping konsumsi listrik, suhu konsol juga menjadi kekhawatiran yang muncul. Sebab, banyak produk elektronik memang rentan panas apabila ditinggal menyala dalam waktu yang lama.
Secara umum, konsol PS5 bisa saja kepanasan alias overheat yang ditandai dengan penurunan performa (FPS) ketika bermain game atau suara kipas yang sangat kencang.
Jika suhunya sangat parah, PS5 akan menampilkan pesan "Your PS5 is too hot" (Suhu PS5 Anda terlalu panas) dan secara otomatis akan menonaktifkan dirinya.
Nah, hal itu kerap terjadi apabila pengguna memainkan game yang berat dengan kipas yang kotor atau berdebu.
Jika kipas bersih, overheat tidak akan terjadi karena PS5 dirancang untuk dimainkan dalam waktu yang lama.
Hal yang sama berlaku ketika PS5 ditinggal dalam kondisi aktif semalaman. Saat ditinggal, konsol dengan kipas yang bersih seharusnya tidak mengalami overheat.
Kemungkinannya, konsol akan menjadi agak panas dan diikuti dengan suara kipas kencang yang terjadi secara sementara. Lebih dari itu, suhu konsol tidak menjadi masalah yang perlu dikhawatirkan.
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa secara teori, membiarkan PS5 menyala semalaman tidak terlalu berisiko, baik dari segi konsumsi daya maupun suhu konsol yang menjadi sangat panas.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Membiarkan PS5 Menyala Semalam, Bahaya atau Tidak?", Klik untuk baca: https://tekno.kompas.com/read/2023/04/24/08300067/membiarkan-ps5-menyala-semalam-bahaya-atau-tidak-?page=all#page2.
