Suhu badan akan meningkat dengan cepat hingga sekitar 41 derajat celsius dalam 10 sampai 15 menit dan sudah tidak dapat mengeluarkan keringat karena kehabisan cairan.
Kondisi ini dapat memperparah seseorang yang sedang sakit dan menyebabkan kematian.
Dikutip dari MayoClinic, muncul berbagai gejala bila seseorang mengalami heatstroke sebagai berikut:
Suhu tubuh tinggi dengan 40 derajat Celsius atau lebih tinggi.
Mudah marah.
Ucapan cadel.
Kebingungan dan kehilangan kesadaran.
Kejang.
Masalah koordinasi gerah tubuh.
Kulit terasa panas dan kering saat disentuh.
Mual dan muntah.
Urin yang keluar sedikit.
Pernapasan cepat.
Kulit memerah.
Detak jantung berdetak dengan cepat.
Kepala terasa sakit hingga terasa berdenyut.
Komplikasi heatstroke
Heatstroke jika tidak segera ditangani akan memicu terjadinya komplikasi masalah kesehatan atau penyakit lainnya seperti dilansir dari ClevelandClinic, antara lain:
Sindrom gangguan pernapasan akut.
Pembengkakan otak.
Gagal ginjal.
Gagal hati.
Disfungsi metabolisme.
Kerusakan saraf.
Masalah jantung.
Masalah peredaran darah.
Cara mencegah heatstroke
Berikut beberapa cara pencegahan agar terhindar dari heatstroke:
Menghindari aktivitas fisik yang berat dalam kondisi panas dan lembab.
Rutin minum air mineral, hindari minum alkohol dan minuman manis.
Secara bertahap biarkan tubuh menyesuaikan diri dengan suhu sekitar selama beberapa minggu jika terpaksa untuk bekerja atau berolahraga dalam kondisi panas.
Jangan pernah tinggalkan anak atau hewan peliharaan di ruang tertutup dan panas seperti di mobil.
Tinggal di area ber-AC atau berventilasi baik dengan kipas angin agar tetap sejuk.
Mengenakan pakaian yang ringan, berwarna terang, dan longgat jika keluar rumah dalam cuaca panas.
Perawatan heatstroke
Heatstroke membutuhkan perawatan medis segera agar tidak memperparah kondisi tubuh seseorang.
Jika sedang menunggu ambulans atau bantuan medis datang, coba untuk melakukan perawatan sebagai berikut:
Beri kompres es ke leher, selangkangan, dan ketiak.
Minum air mineral atau yang sedikit asin seperti minuman olahraga atau air asin.
Berbaring di lingkungan sejuh, teduh, dan berventilasi baik.
Berendam dalam air dingin jika memungkinkan.
Membasahi diri dengan air.
Lepas pakaian yang ketat atau ebrat.
Tidak memberikan obat apapun, termasuk aspirin dan acetaminophen.
Pantau pernapasan.
Setelah dijemput ambulans dan dibawa ke fasilitas kesehatan, seseorang yang terkena heatstroke akan diberikan perawatan seperti:
Selimut pendingin.
Mandi es.
Obat untuk mencegah kejang.
Oksigen tambahan.
Diberi cairan intravena, untuk mendinginkan pembuluh darah melalui lengan.
Jika perlu diberikan kateter untuk menyalurkan air dingin ke rongga di dalam tubuh.