SonoraBangka.id - Kebanyakan masyarakat Indonesia sangat menyukai makanan dengan cita rasa yang pedas.
Namun tak semua orang juga bisa makan makanan yang pedas.
Rasa pedas yang berlebihan bisa membuat kita kepedasan, ada sensasi terbakar di lidah, dan membuat tubuh berkeringat.
Ketika seseorang menggigit cabai, senyawa yang bernama capcaisin akan menempel di reseptor lidah.
Kemudian, reseptor di lidah akan membawa sinyal ke otak bahwa tubuh telah menyentuh sesuatu yang pedas sehingga pada beberapa orang, mereka bisa berkeringat saat kepedasan.
Di balik rasa pedasnya, cabai baik untuk saluran pencernaan.
Bagi yang mengalami sembelit, cabai dapat meningkatkan gerak peristaltik usus sehinga memperlancar proses buang air besar.
Bagi metabolisme tubuh secara keseluruhan, cabai membuat proses pembakaran kalori berlangsung lebih efisien.
Selain mengandung capsaicin, cabai juga mengandung vitamin C, vitamin A, mineral, antioksidan dan serat.
Namun makan cabai dalam jumlah banyak akan membuat kita terengah-engah karena pedas.