Bagikan :
SonoraBangka.id - Rasa geli saat digelitiki bukanlah hal yang aneh dan merupakan hal yang wajar.
Teman-teman pasti pernah merasa geli saat digelitik orang lain.
Bahkan perasaan geli akan jadi menyenangkan, walau mungkin belum banyak yang tahu dari mana rasa geli itu muncul.
Rasa geli yang muncul saat digelitik juga jadi hal yang menarik bagi para peneliti, lo.
Karena itu ada beberapa teori yang menjelaskan kenapa rasa geli muncul saat kita digelitik orang lain.
Kenapa Rasa Geli Bisa Muncul?
Secara umum, geli adalah sensasi yang terjadi ketika ada rangsangan ringan pada kulit, terutama di daerah-daerah sensitif.
Area sensitif ini beragam, seperti ketiak, leher, perut, dan lain sebagainya.
Sentuhan pada area tersebut dapat menyebabkan refleks gerakan, seperti ketawa atau bergerak menjauh dari rangsangan tersebut.
Perasaan geli terjadi karena sistem saraf kita mengenali rangsangan tersebut sebagai tidak berbahaya.
Jadi, kita tidak meresponsnya dengan rasa sakit, tetapi dengan perasaan geli yang terkadang menyenangkan.
Alasan Muncul Rasa Geli saat Digelitik Orang Lain
Rasa geli memang bisa muncul seperti dengan penjelasan yang sudah disampaikan.
Tapi, rasa geli akan lebih cepat muncul saat digelitik orang lain.
Kenapa hal itu bisa terjadi? Berikut beberapa teori yang menjelaskan tentang hal tersebut.
Teori pertama yang populer adalah teori perlindungan sosial.
Menurut teori ini, perasaan geli mungkin menjadi mekanisme pelindung sosial yang membantu kita menghindari potensi bahaya dari orang lain.
Misalnya, jika seseorang mencoba mengambil sesuatu dari kita atau mencoba melakukan sesuatu yang tidak diinginkan pada tubuh kita, maka akan ada respons yang diberikan.
Nah, respons yang diberikan oleh tubuh salah satunya adalah perasaan geli yang menyenangkan dapat membuat kita tertawa atau bergerak menjauh dari mereka.
Dengan begitu kita akan sulit ditangkap atau diserang oleh orang lain.
Selain itu ada teori lain yang menjelaskan tentang alasan adanya rasa geli saat digelitik orang lain.
Teori lain yang mungkin menjelaskan perasaan geli saat digelitik adalah teori pengendalian diri.
Menurut teori ini, perasaan geli dapat membantu kita memperkuat kontrol diri dan mengatasi kecemasan atau stres.
Ketika kita digelitik, refleks ketawa dan gerakan dapat membuat kita merasa lebih santa.
Hal itu akan membantu mengurangi stres dan kecemasan yang kita rasakan.
Ada juga teori lain, yaitu teori rangsangan dan adaptasi yang juga menjadi alasan adanya rasa geli saat digelitik orang lain.
Pada teori ini, perasaan geli dapat terjadi ketika tubuh kita menerima rangsangan yang tidak biasa atau tidak terduga.
Tubuh kita secara alami mencoba untuk menyesuaikan diri dengan rangsangan tersebut.
Penyesuaian dilakukan dengan munculnya rasa geli dari rangsangan yang diterima.
Hal ini yang menjelaskan mengapa perasaan geli lebih kuat saat kita digelitik di daerah-daerah yang jarang terkena rangsangan, seperti di bawah ketiak atau di belakang lutut.
Adanya banyak teori memang menjelaskan belum ditemukan alasan pasti penyebab munculnya rasa geli saat digelitik orang lain.
Tapi dari semua teori, kita bisa tahu kalau rasa geli adalah sebuah respons dari tubuh atas sentuhan yang diperoleh.
Ya memang, untuk sentuhan yang menyebabkan rasa geli biasnya adalah area yang sensitif, seperti telapak kaki, ketiak, leher, perut, dan jari tangan serta kaki.
Artikel ini telah terbit di https://bobo.grid.id/read/083778574/kenapa-kita-merasa-geli-saat-digelitik-orang-lain-ini-penjelasannya?page=all
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3282135/original/050405800_1604032099-photo-1516644731290-cdde1b8e8d69.jpg)
