Agus mengatakan dengan meminta petugas mengisi BBM berdasarkan satuan rupiah maka pengguna kendaraan akan mendapatkan beberapa kelebihan.
“Dengan hitungan rupiah, maka kita tidak akan kerepotan menghitung antara jumlah BBM dan harga terbarunya, kalau beli Pertalite enak, beli 1 liter pasti Rp 10.000, tapi kalau membeli Pertamax atau BBM jenis lain yang harganya tidak bulat, itu akan merepotkan,” ucap Agus.
Menurut Agus, misal membeli BBM dengan hitungan liter, dan yang dibeli adalah BBM dengan harga Rp 13.990 seperti Shell Super per hari ini, maka untuk menentukan jumlah liter yang dibutuhkan menjadi ribet.
“Mending kasih ke petugas uang, dengan begitu kita tidak perlu menghitung 3 liter BBM butuh uang berapa untuk BBM dengan harga yang tidak bulat, iya kalau uang yang dibawa cukup atau banyak, kalau uangnya mepet kan malah malu kalau kurang,” ucap Agus.
Cara tersebut juga akan mempermudah transaksi menurut Agus terkait uang kembalian. Tentu suatu jual beli yang baik adalah memperhatikan nilai keadilan, jangan sampai ada pihak yang dirugikan walau hanya selisih 100 perak.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Isi BBM di SPBU, Lebih Baik Pakai Hitungan Rupiah atau Liter?", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2023/05/08/131200415/isi-bbm-di-spbu-lebih-baik-pakai-hitungan-rupiah-atau-liter-?page=all#page2.