"Kami berharap dapat melayani industri otomotif bersama Qualcomm dan menghadirkan teknologi terbaik di pasar," kata CEO Autotalks, Hagai Zyss sebagaimana dikutip dari situs resmi Qualcomm, Selasa (9/5/2023).
Untuk diketahui, keputusan Qualcomm untuk mengakuisisi perusahaan Autotalks merupakan langkah teranyarnya dalam bisnis otomotif.
Tahun lalu, volume bisnis Qualcomm dalam sektor tersebut dilaporkan meningkat lebih dari 10 miliar dollar AS (setara Rp 147,5 triliun), mencapai 30 miliar dollar AS (sekitar Rp 442,7 triliun).
Divisi chip mobile dan wireless-nya pun mendulang pendapatan (revenue) sebesar 975 juta dollar AS (sekitar Rp 14,3 triliun) di tahun fiskal 2021 dan 1,3 miliar dollar AS (setara Rp 19,1 triliun) di tahun fiskal 2022.
Hal ini dikarenakan oleh penjualan produk Snapdragon Digital Chassis yang menyediakan teknologi self-driving, hiburan infotainment dalam kendaraan, serta konektivitas cloud untuk kendaraan.
Produk ini pun menjadi pilihan oleh sejumlah pabrikan kendaraan seperti VW, General Motors, Mercedes-Benz, Cadillac, Honda, dan Stellantis.
Kini, Qualcomm pun memutuskan untuk membeli Autotalks yang telah berdiri sejak 2009, dan telah mengumpulkan dana sebesar 110 juta dollar AS (setara Rp 1,6 triliun).
Beberapa investor di antaranya mencakup Samsung, Hyundai, Toyota, Gemini Israel, dan Magma Venture Partners.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Qualcomm Beli Perusahaan Israel Pembuat Chip Keamanan Mobil", Klik untuk baca: https://tekno.kompas.com/read/2023/05/09/16000057/qualcomm-beli-perusahaan-israel-pembuat-chip-keamanan-mobil?page=all#page2.