SonoraBangka.id - Mungkin ada dari kita yang ketika sedang makan, sesekali minum air putih atau sirup.
Apalagi kalau menu makanannya tanpa sayur, tentu saja kita perlu minum agar tidak terasa kering di mulut.
Meski begitu, tidak jarang kita mendengar anjuran agar tidak terlalu sering minum di sela-sela makan.
Alasannya karena minum di sela makan bisa bikin kembung sehingga makanan yang dihidangkan malah tidak habis.
Selain itu, banyak orang percaya kalau minum bisa mengencerkan asam lambung sehingga mengganggu pencernaan.
Hmm, sebenarnya anggapan tidak boleh minum di sela makan itu benar atau tidak, ya? Simak informasi berikut ini, yuk!
Pentingnya Nutrisi dan Pencernaan
Seperti kita tahu, nutrisi dan pencernaan adalah dua hal yang sangat penting bagi kesehatan tubuh kita.
Nutrisi membantu tubuh berfungsi dengan baik. Pencernaan membantu tubuh mencerna makanan dan menyerap nutrisi.
Namun, terkadang kita tidak bisa mengonsumsi makanan dengan baik karena mengalami masalah pencernaan.
Ada banyak faktor yang dapat memengaruhi kesehatan pencernaan kita, termasuk kebiasaan makan dan minum.
Ketika kita makan, maka tubuh akan melepaskan asam lambung untuk membantu mencerna makanan.
Asam lambung ini dapat membantu membunuh bakteri dan memecah makanan menjadi nutrisi yang bisa diserap tubuh.
Namun, jika minum terlalu banyak selama makan, maka hal ini bisa memperlemah asam lambung.
Dengan begitu, tubuh menjadi semakin sulit untuk mencerna makanan dengan baik. Ingat, jika minum terlalu banyak, ya.
Bolehkah Minum di Sela Waktu Makan?
Ada beberapa anggapan yang beredar di masyarakat tentang kebiasaan minum di sela-sela waktu makan.
Ada orang yang percaya bahwa minum selama makan bisa memperburuk pencernaan dan memengaruhi penyerapan nutrisi.
Ahli nutrisi Jerman, Johannes Georg Wechsler mengatakan, banyak minum saat makan bisa sebabkan pengenceran asam lambung.
Meski begitu, hal ini bukan berarti kita sama sekali tidak boleh minum di sela-sela waktu makan, teman-teman.
Kita tetap boleh minum di sela-sela waktu makan, asal tidak terlalu banyak. Upayakan untuk menyesuaikan dengan porsi makan.
Sebab, minum di sela makan malah bisa membantu mengangkut makanan yang dikunyah oleh mulut.
Selain itu, air juga bisa membantu proses makanan dicampur di mulut dengan air liur ke dalam perut dan menuju usus.
Namun Bobo sarankan agar tidak minum banyak dalam satu waktu, tapi dalam beberapa kali minum selama waktu makan.
Minum air sekaligus banyak dalam satu waktu akan membuat tubuh tidak bisa menyerap nutrisi secara efisien.
Perhatikan Jenis Minumannya
Selain memerhatikan jumlah air yang diminum selama makan, kita juga harus memerhatikan jenis minumannya.
Sebisa mungkin untuk hindari minuman dengan perasa seperti soda atau jus buah yang mungkin tinggi gula.
Tak hanya tinggi gula, minuman-minuman perasa itu juga tinggi kalori yang tidak baik untuk kesehatan tubuh.
Meminumnya terlalu banyak bisa membuat nilai asupan kalori seseorang menjadi melonjak dalam tubuhnya.
Untuk itu, Bobo sarankan untuk minum air putih sehingga kita bisa benar-benar bisa mengecap rasa makanan.
Kalau mau lebih maksimal, pakar menyarankan minum air putih hangat yang suhunya berada di kisaran 36 derajat celcius.
Konsumsi air putih hangat disebut bisa membantu menstimulasi metabolisme dan pencernaan teman-teman.
Ya, itulah jawaban terkait boleh atau tidaknya minum di sela-sela waktu makan.
Tentunya ini bisa menjawab rasa penasaranmu, ya.
Artikel ini telah terbit di https://bobo.grid.id/read/083787980/sering-dilakukan-bolehkah-minum-air-di-sela-waktu-makan-ini-penjelasannya?page=all