Bagikan :
NU dan Pemerintah kapan?
Sementara itu, pemerintah dan Nahdlatul Ulama (NU) belum menentukan kapan jatuhnya tanggal 1 Ramadhan 1444 karena menggunakan metode yang berbeda dengan Muhammadiyah.
NU menentuan hilal atau awal bulan Ramadan perlu didasarkan pada penglihatan dan pengamatan bulan secara langsung.
Metode ini yang kemudian dikenal dengan rukyatul hilal atau melihat hilal.
Untuk diketahui, hilal adalah bulan sabit tertipis yang berkedudukan rendah di atas cakrawala langit barat, dan sudah diamati tepat selepas terbenam Matahari.
Setidaknya ada tiga metode yang digunakan dalam melihat hilal ini.
Metode melihat hilal yang pertama adalah dengan menggunakan mata telanjang.
Metode kedua dilakukan dengan menggunakan alat bantu optik terutama teleskop, namun tetap mengandalkan penglihatan mata.
Metode terakhir adalah dengan menggunakan alat optik terutama teleskop yang terangkai dengan sensor atau kamera.
Nah, dari ketiga metode melihat hilal sebagai penentu awal puasa Ramadhan tersebut, yang paling populer adalah penggunaan metode mata telanjang dan mata yang dibantu oleh alat optik khususnya teleskop.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Muhammadiyah Tetapkan Idul Adha 28 Juni 2023, NU dan Pemerintah Kapan?, https://bangka.tribunnews.com/2023/05/24/muhammadiyah-tetapkan-idul-adha-28-juni-2023-nu-dan-pemerintah-kapan?page=all.
