SonoraBangka.id - Terung atau terong cepat berubah warna setelah dipotong. Sama seperti kentang dan apel, warna sayuran ini menjadi kecoklatan bila dibiarkan terlalu lama usai dipotong. Dilansir dari All Recipes, perubahan warna terong disebabkan oleh pencoklatan enzimatis, yakni proses yang menyebabkan buah atau sayur berubah warna ketika terkena udara. Jadi, bila memotong terong dan membiarkannya terlalu lama di suhu ruang, daging terong perlahan akan berubah coklat karena terpapar oksigen. Terong kecoklatan boleh tetap dikonsumsi, selama tidak ada ciri-ciri pembusukan yang membahayakan tubuh. Bila mulai muncul jamur, jangan mengonsumsi sayuran ungu ini dan segera buang ke tempat sampah. Sebelum memotong dan memasak terong, sebaiknya simak cara mencegah perubahan warna terong menjadi kecoklatan berikut ini.
1. Simpan terong di tempat sejuk
Hindari menyimpan terong di suhu dingin, seperti kulkas, dan tempat berbau tajam agar tidak cepat layu dan kecokatan. Sebaiknya, simpan terong di suhu kamar yang sejuk dan gelap. Jauhi juga terong dari buah-buahan yang mengandung gas etilen.
2. Siram dengan perasan lemon
Jika membutuhkan waktu lama untuk menyiapkan masakan, sebaiknya potong terong di akhir persiapan untuk menghindari dagingnya berubah warna. Kamu juga bisa mencegah kecoklatan pada terong dengan menyiramnya menggunakan perasan lemon. Taruh potongan terong di mangkuk, siram dengan campuran perasan lemon dengan air dingin untuk mencegah pencoklatan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Cegah Terong Berubah Warna Setelah Dipotong, Beri Perasan Lemon ", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/food/read/2023/05/26/081000875/cara-cegah-terong-berubah-warna-setelah-dipotong-beri-perasan-lemon-.