Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati. Pertamina cetak laba bersih tertinggi sepanjang sejarah perusahaan
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati. Pertamina cetak laba bersih tertinggi sepanjang sejarah perusahaan ( PT Pertamina (Persero)

Pertamina Cetak Laba Tertinggi Sepanjang Sejarah, Dirut Beberkan Penyebabnya

7 Juni 2023 10:58 WIB

SonoraBangka.ID - PT Pertamina (Persero) mencatatkan laba bersih sebesar 3,81 miliar dollar AS atau sekitar Rp 56,6 triliun pada 2022. Kinerja itu naik 86 persen dibanding 2021 yang sebesar 2,05 miliar dollar AS atau Rp 29,3 triliun.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, laba tersebut merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah perusahaan. Ia bilang, kinerja positif ini bukan berasal dari keuntungan tak terduga.

"2022 bisa kami tutup dengan kinerja tertinggi sepanjang sejarah Pertamina. Capaian ini bukan karena windfall semata, tapi pondasinya kami perbaiki," ujarnya dalam Media Briefing Capaian Kinerja 2022 Pertamina di Grha Pertamina, Jakarta, Selasa (6/6/2023). 

Ia pun menepis bahwa kinerja sepanjang tahun lalu ditopang oleh windfall profit atau lonjakan kenaikan harga minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) maupun keuntungan dari penguatan kurs dollar AS.

"Kita lihat data kinerja dari tahun ke tahun, kalau dikatakan kurs tinggi, kita juga pernah di beberapa tahun dan ICP pernah juga di atas 100 dollar AS, tapi pencapaiannya tidak demikian," kata Nicke.

Menurutnya, kinerja yang dicapai selama tahun 2022 merupakan hasil dari pondasi perusahaan yang terus diperbaiki sehingga semua lini bisnis memberikan kontribusi bagi perseroan.

Hal ini tercermin pula dari pendapatan Pertamina yang tumbuh 48 persen di 2022 menjadi sebesar 84,89 miliar dollar AS atau sekitar Rp 1.262 triliun dari tahun sebelumnya yang sebesar 57,5 miliar dollar AS.

Nicke menuturkan, pendapatan itu tidak hanya ditopang oleh kenaikan lifting dan produksi migas serta penjualan produk. Namun, didorong pula upaya Pertamina dalam melakukan terobosan guna mengoptimalkan biaya.

Cost optimization pada periode 2021-2022 telah berkontribusi pada penghematan hingga mencapai 3.273 juta dollar AS.

"Yang paling memberikan kontribusi sebetulnya di cost (biaya), kalau dilihat persen dari biaya, kita ambil terbaik di 2012-2014 ini sekitar 93-94 persen, tapi di 2022 cost-nya hanya 89 persen, itu ada hemat 4-5 persen," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pertamina Cetak Laba Tertinggi Sepanjang Sejarah, Dirut Beberkan Penyebabnya", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2023/06/07/063514426/pertamina-cetak-laba-tertinggi-sepanjang-sejarah-dirut-beberkan-penyebabnya.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm