Ilustrasi
Ilustrasi ( ANTARA FOTO/ADENG BUSTOMI )

Dinas Pendidikan Harus Ikuti Aturan! Anggota DPRD Nilai Penambahan Rombel Tidak Sehat

9 Juni 2023 09:59 WIB

SonoraBangka.id - Anggota DPRD Kota Pangkalpinang Rio Setiady meminta, agar Dinas Pendidikan jangan menambah rombongan belajar (Rombel) melebihi batas yang sudah ditentukan.

Ya, penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Pangkalpinang beberapa hari terakhir menjadi sorotan, bahkan Ombudsman RI Perwakilan Bangka Belitung sejak tahun 2020 kemarin kerap menemukan jalur khusus berbayar untuk penambahan rombongan belajar atau siswa di luar kuota yang ditetapkan.

Diakui anggota Komisi I DPRD Kota Pangkalpinang ini, permasalahan PPDB di Kota Pangkalpinang memang selalu terjadi setiap tahunnya.

Menurutnya, hal ini buntut awal permasalahan sejak pandemi Covid-19 kemarin, dimana anak-anak tidak belajar di ruang kelas sehingga rombel bertambah.

"Permasalahan terjadi setelah tidak lagi belajar online, rombel bertambah tapi ruang kelas tidak cukup, meja dan kursi juga tidak cukup. Tentu saja jangan sampai ada sekolah-sekolah yang favorit kemudian menambah rombel, tentu saja ini tidak sehat," tegas Rio kepada Bangkapos.com, Kamis (8/6/2023).

Rio menegaskan, jangan sampai ada sekolah negeri yang justru kekurangan siswa, lantaran tidak diminati.

"Jadi sejak pekan kemarin sudah kita sampaikan kepada Dinas Pendidikan agar rombel jangan sampai melampaui batas, berapa kuota yang ditetapkan itulah yang diterima," tuturnya.

Menurutnya, dengan rombel yang terus bertambah dikhawatirkan akan banyak sekolah swasta yang tutup lantaran tidak kebagian murid.

"Dan di sekolah negeri SDMnya juga tidak bisa melayani kalau siswa-siswinya sudah melewati batas, bagaimana proses belajar mengajar mau berjalan baik. Jadi kami minta Dinas Pendidikan untuk tetap berdasarkan aturan yang telah ditetapkan," terangnya. 

Rio menambahkan, mestinya yang harus lebih diutamakan adalah anak-anak yang jika tidak masuk sekolah negeri maka akan putus sekolah.

"Ini yang kita khawatirkan, kan sekolah swasta mahal, jangan sampai ada anak-anak yang karena tidak masuk sekolah negeri jadi putus sekolah," ucapnya.

Dia juga meminta, agar para orangtua jangan terlalu memaksakan diri agar anaknya dapat masuk sekolah yang diinginkan.

"Semua sekolah itu sama, gurunya sama tidak ada beda, sehingga tidak ada favorit di Pangkalpinang. Jadi jangan memaksakan diri, yang penting anak-anak kita bisa bersekolah dengan baik," tambahnya.

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Anggota DPRD Nilai Penambahan Rombel Tidak Sehat, Minta Dinas Pendidikan Tetap Sesuai Aturan , https://bangka.tribunnews.com/2023/06/08/anggota-dprd-nilai-penambahan-rombel-tidak-sehat-minta-dinas-pendidikan-tetap-sesuai-aturan.

SumberBangkapos.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm