Nah, apabila aplikasi yang disusupi malware tengah menampilkan SDK iklan, Dr Web menyebut bahwa SDK tersebut bakal langsung masuk ke file, mencari file tertentu, mengunggah file dari perangkat, hingga mengambil data dari clipboard.
Praktik pencurian data seperti ini dinilai sangat memprihatinkan karena hal tersebut dapat mengekspos gambar, video, bahkan dokumen pribadi dan sensitif.
Malware ini juga bisa mencuri kata sandi dan data kartu rekening, sehingga berpotensi menyedot saldo rekening pengguna. Pengguna yang mengandalkan aplikasi perbankan, kemungkinan rentan terhadap risiko ini.
CloudSEK dan Dr Web memproyeksikan bahwa ada 30 juta pengguna yang terdampak akibat malware ini. Tingginya jumlah pengunduh ratusan aplikasi terinfeksi malware itu mengindikasikan bahwa banyak pengguna Android yang tidak sadar telah menjadi target penjahat siber.
Aplikasi Android yang disusupi malware bukan kali ini saja terjadi. Sebelumnya, Google sudah pernah menangani masalah serupa, yaitu menghapus aplikasi yang dinilai melanggar pedoman keamanan dan privasi pengguna (Privacy and Safety Guidelines).
Namun, usaha tersebut kerap dianggap sia-sia karena pelaku kejahatan (scammers) kerap memiliki solusi untuk mengatasi hal tersebut dengan cepat. Ketika satu aplikasi dihapus, scammers akan kembali memunculkan beberapa aplikasi serupa di Play Store.
Kendati demikian, juru bicara Google mengatakan bahwa pihaknya secara otomatis memindai (scanning) setiap aplikasi yang dianggap berpotensi menyebar malware dan akun berisi spam sebelum ditampilkan di Play Store.
“Aplikasi ditinjau berdasarkan pedoman Content Policies and Developer Distribution Agreement, kami juga mengandalkan komunitas pengembang dan pengguna untuk mendeteksi mana saja aplikasi yang perlu diitinjau,” jelas Google, sebagaimana dikutip dari The Sun, Jumat (9/6/2023).
“Jika kami menemukan ada aplikasi-aplikasi yang melanggar pedoman, kami akan mengambil tindakan untuk menindaklanjuti,” tambah juru bicara Google.
Adapun daftar aplikasi yang terdeteksi telah disusupi malware SpinOK Android adalah sebagai berikut. Apabila ada aplikasi yang mungkin terinstal di ponsel Anda, ada baiknya untuk segera mencopot instalasinya (uninstal):
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Segera Hapus! Aplikasi Android Ini Disusupi Malware yang Bisa Sedot Rekening", Klik untuk baca: https://tekno.kompas.com/read/2023/06/10/19300017/segera-hapus-aplikasi-android-ini-disusupi-malware-yang-bisa-sedot-rekening?page=all#page2.