4. Membaca takbiratul ihram sambil mengangkat kedua tangan. Lalu membaca doa iftitah.
“Allaahu akbaru Kabiraa Walhamdulillaahi Katsiiraa,Wa Subhaanallaahi Bukratan Wa’ashiilaa, Innii Wajjahtu Wajhiya Lilladzii Fatharas Samaawaati Wal Ardha Haniifan Musliman Wamaa Anaa Minal Musyrikiin. Inna Shalaatii Wa Nusukii Wa Mahyaaya Wa Mamaatii Lillaahi Rabbil ‘Aalamiina. Laa Syariikalahu Wa Bidzaalika Umirtu Wa Ana Minal Muslimiin.”
5. Membaca takbir sebanyak tujuh kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca: SubhanalLah wal-hamdu lil-Lah wa la ilaha ilal-Lahu wallahu Akbar
Artinya: Maha suci Allah,segala pujian bagi-Nya. Tiada tuhan kecuali Allah, Allah Maha Besar.
6. Membaca surah Al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Al-Qur'an.
7. Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti sholat biasa.
8. Pada rakaat kedua sebelum membaca Al-Fatihah,disunahkan takbir sebanyak lima kali sambil mengangkat tangan.
Di luar takbir saat berdiri (takbir qiyam) dan di antara tiap takbir disunnahkan membaca: SubhanalLah wal-hamdu lil-Lah wa la ilaha ilal-Lahu wal-lahu Akbar
Artinya: Maha suci Allah,segala pujian bagi-Nya. Tiada Tuhan kecuali Allah,Allah Maha Besar.
9. Membaca surah Al-Fatihah,diteruskan membaca surah yang pendek dari Al-Qur'an.
10. Ruku, sujud, dan seterusnya hingga salam.
11. Setelah salam, disunahkan mendengarkan khutbah Idul Adha
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053366311/bisa-sendiri-maupun-berjamaah-berikut-niat-sholat-idul-adha-beserta-tata-caranya?page=all