SONORABANGKA.ID - Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) H. Herman Suhadi, Sos angkat bicara terkait polemik penolakan beroperasinya Bar and Resto Angel's Wing yang ada di Jl. Soekarno Hatta, Pangkalanbaru, Kabupaten Bangka Tengah oleh Aliansi Umat Islam Bangka Belitung.
Dalam rapat audiensi yang digelar Senin sore (12/05/2023) di Ruang Pasir Padi kantor Gubernur bersama Pj. Gubernur Kep. Babel, Forkopimda Provinsi Kep
Babel yang dihadiri oleh Bupati Bangka Tengah, Perwakilan Aliansi Umat Islam Babel dan Management Angel's Wing tersebut mengatakan bahwa setiap kegiatan usaha harus mengikuti prosedur dan aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
"Apapun usaha itu, ketika sudah menjalankan semua ketentuan dan peraturan yang ditetapkan untuk itu, kita sepakat usaha tersebut dapat berjalan, begitu juga sebaliknya bila kegiatan usaha tersebut tidak mengikuti aturan ataupun butir-butir kesepakatan yang berkenaan dengan itu dapat diberikan sanksi," tuturnya.
Untuk itu dirinya berpesan agar permasalahan yang ada saat ini dapat dicarikan solusi yang terbaik dan menjaga situasi yang kondusif. Karena menurutnya dunia usaha di Kep. Babel sangat diharapkan dan dapat tumbuh dengan baik dan memberikan kesejahteraan bagi Kep. Babel.
"Jalan yang diputuskan nantinya agar dapat memberikan solusi yang mengembirakan bagi semua pihak", tutupnya.
Sementara itu Perwakilan Aliansi Umat Islam Bangka Belitung Ustaz Sofyan mengatakan ada dua hal yang menjadi alasan penolakan beroperasinya Angel Wings di Kabupaten Bangka Tengah yaitu izin operasi dan penjualan minuman beralkohol.
"Pertama izin operasi, karena keluhan dari warga setempat izin operasi melewati batas waktu yang ditentukan dan penjualan minuman beralkohol," tegasnya.
Untuk itu dirinya meminta ketegasan kepada Pj. Gubernur agar Angel's Wing tidak melakukan penjualan minol sampai dibentuknya tim khusus yang akan mempelajari lebih lanjut terkait izin beroperasinnya Angel's Wing.
"Kami minta pernyataan Pj. Gubernur bahwa untuk sementara ini Angel's Wing tidak menjual minuman beralkohol dulu, sampai nanti kita teruskan lebih lanjut," tutupnya.