"Bagaimana kita terbang yang lebih diutamakan sumbangsihnya ke negara, jadi kita mendukung agar armada ditambah dengan kalkulasi yang profesional dan terukur," ujarnya.
Menanggapi usulan DPR, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, akan menambah 5 armada baru tahun ini. Saat ini, Garuda Indonesia memiliki 53 armada.
"Memang kita sudah bikin deal untuk ada penambahan 5 (armada) baru, bukan baru (tetapi) masuk ke dalam armada kita," kata Irfan usai menghadiri rapat kerja dengan Komisi VI DPR, Selasa.
Irfan menyebutkan, jenis pesawat yang akan masuk tersebut adalah Boeng 737-800. Sementara, terdapat 7 pesawat yang masih harus diisirahatkan atau grounded.
"Sekarang tinggal dikit kok (pesawat yang di-grounded) 7," ujarnya.
Lebih lanjut, Irfan mengatakan, Garuda akan memaksimalkan penggunaan anggaran dari Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk restorasi pesawat. Adapun Garuda Indonesia mendapatkan dana PMN sebesar Rp 7,5 triliun.
"Ada beberapa restorasi yang mengalami perlambatan karenanya kita perlu koordinasi sama pihak sparepart maupun pemilik mesinnya," ucap dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ramai-ramai Anggota DPR Minta Garuda Indonesia Tambah Jumlah Pesawat", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2023/06/14/073100926/ramai-ramai-anggota-dpr-minta-garuda-indonesia-tambah-jumlah-pesawat?page=all#page2.