SonoraBangka.ID - CEO TikTok Shou Zi Chew membenarkan pihaknya akan melakukan investasi di Asia Tenggara khususnya di Indonesia selama 3 hingga 5 tahun ke depan.
Hal ini menyusul adanya pertemuan dengan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) pada Rabu (14/6/2023).
"Pertemuan menteri bersifat rahasia, namun komitmen yang kami miliki di kawasan ini sangat jelas. Kami akan menginvestasikan miliaran dollar selama tiga sampai lima tahun ke depan," ungkapnya saat jumpa pers di Jakarta, Kamis (15/6/2023).
Menurut Shou Zi Chew investasi tersebut didorong lantaran melihat potensi pasar di Indonesia cukup besar. Apalagi saat ini pihaknya telah memiliki 2.000 karyawan yang bekerja di TikTok Indonesia.
"Kami melihat peluang pertumbuhan kami di sini sangat maju dan kami berharap dapat berinvestasi lebih banyak di negara ini dan tentu saja di kawasan ini," ungkapnya.
"Jadi kami ingin berinvestasi secara proporsional berdasarkan peluang yang dihadirkannya dan juga kedekatannya melalui basis rumah kami. Jadi ini adalah waktu yang sangat menyenangkan bagi kami," sambung Shou Zi Chew.
Di tempat terpisah, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Isy Karim tak menampik bahwa CEO TikTok melakukan pertemuan dengan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan pada Rabu (14/6/2023).
Isy mengatakan, dalam pertemuan tersebut TikTok bersama Mendag Zulhas hanya membahas fitur-fitur TikTok yang bisa dimanfaatkan pelaku UMKM untuk berjualan.
"Itu hanya pertemuan, kemarin isinya perkenalan bahwa TikTok kan baru luncurkan TikTok shopping jadi ingin menyampaikan bahwa TikTok ada penambahan terkait TikTok shopping," ujar Isy.
Sementara ketika ditanyakan soal ada atau tidaknya rencana investasi oleh TikTok, Isy menampiknya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "TikTok Terpincut Pasar Indonesia, Minat Investasi Miliaran Dollar AS", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2023/06/15/163500926/tiktok-terpincut-pasar-indonesia-minat-investasi-miliaran-dollar-as.