SONORABANGKA.ID - Adalah Realisasi penjualan mobil listrik berbasis baterai atau battery electric vehicle (BEV) di pasar dalam negeri berhasil naik signifikan hingga 21,2 persen pada Mei 2023.
Diolah dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pada periode tersebut mencapai 1,558 unit dari sebelumnya 1.285 unit pada April 2023. Angka ini menjadi yang terbesar selama Januari-Mei 2023.
Tapi secara penguasaan pasar terhadap mobil listrik nasional, BEV masih terhenti pada 35,5 persen. Sementara 60 persennya dikuasai oleh kendaraan listrik berteknologi hybrid dengan volume 2.833 unit.
Sekertaris Jenderal Gaikindo Kukuh Kumara menyatakan, salah satu faktor yang mendukung kenaikan penjualan mobil listrik ialah hadirnya program bantuan pemerintah atau insentif KBLBB yang berlaku 1 April 2023.
Sebab dengan kebijakan itu, harga pasaran mobil listrik jadi lebih terjangkau karena konsumen cuma dibebankan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 1 persen saja dari sebelumnya 11 persen.
Kenyataan tersebut terbukti dari meningkatnya penjualan Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air ev secara signifikan. Mengingat, kedua produk otomotif ini menjadi model mobil yang lolos syarat mendapatkan subsidi.
Lebih rinci, Ioniq 5 kembali jadi pemimpin pasar BEV berhasil meningkatkan penjualannya dari 716 unit pada April 2023 menjadi 918 unit. Sementara Air EV cukup stagnan, hanya naik 5 unit saja jadi 455 unit.
Berikut daftar penjualan BEV di Indonesia per-Mei 2023:
1. Hyundai Ioniq 5: 918 unit
2. Wuling Air EV: 455 unit