SONORABANGKA.ID - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengadakan Bimtek Peningkatan Kapasitas dan Pengembangan Produk Kerajinan Pewter kepada 15 peserta. Kegiatan tersebut di buka langsung oleh oleh Kepala Dinas (Kadis) Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tarmin, di dampingi Kabid Perencanaan dan Pembangunan Industri Subekti Saputra, Senin pagi (19/6/2023) di Hotel Puncak Pangkalpinang, Provinsi Babel.
Dalam sambutannya, Kadis Disperindag Provinsi Babel menuturkan saat ini kerajinan pewter menjadi salah satu produk unggulan pulau Bangka Belitung sebagai souvenir atau cinderamata khas daerah dan daerah Bangka Belitung memang sejak dulu dikenal memiliki kekayaan alam berupa biji timah. kandungan biji timah banyak ditemukan di Provinsi Bangka Belitung.
Sehingga kata Dia, pulau Bangka Belitung menjadi salah satu penghasil timah terbesar di Indonesia. logam timah diekspor ke luar negeri dalam bentuk batangan. agar memiliki nilai tambah bagi masyarakat, pt timah tbk, sebuah perusahaan pertambangan timah nasional bekerjasama dengan pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan pemerintah daerah setempat mempelopori pengembangan kerajinan pewter untuk menghasilkan seni kriya bernilai tinggi berbahan baku timah.
“Salah satu sentra kerajian pewter terletak di pusat Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung, di sentra kerajinan yang letaknya persis di belakang museum timah Indonesia ini, pengunjung dapat menemukan aneka jenis kerajinan timah,” katanya.
Menurutnya sebagian besar jenis kerajinan yang diproduksi di sentra kerajinan pewter ini masih dibuat secara manual oleh para pengrajin yang bekerja di sini dan pembuatan kerajinan ini biasanya memerlukan waktu antara satu minggu hingga satu bulan, tergantung tingkat kesulitan produk yang dibuat.
“Harga yang ditawarkan berdasarkan tingkat kesulitan pembuatan kerajinan pewter. untuk bahan yang digunakan sama untuk semua kerajinan pewter. Ada yang berbentuk miniatur pulau Bangka, kapal laut, perahu phinisi, meriam, kereta kuda, kereta api, plakat, truk pengangkut, hingga gantungan kunci,” imbuhnya.
Oleh sebab itu, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan mengadakan kegiatan pelatihan ini dengan tujuan, agar para pengrajin pewter dapat mengupgrade diri bersama balai kerajinan yogyakarta melalui pelatihan diversifikasi produk pewter, dengan harapan dapat dihasilkan berbagai macam jenis produk yang baru.
“Saya sangat berharap kegiatan pelatihan pagi hari ini dapat berjalan lancar dan bermanfaat bagi kita semua,” tuturnya.
Sementara itu, Kabid Perencanaan dan Pembangunan Industri Subekti Saputra menjelaskan maksud dan tujuan dari kegiatan adalah untuk memberikan wawasan yang lebih baik kepada para pelaku industri kerajinan pewter, dan untuk meningkatkan imajinasi, kreatifitas dalam mengembangkan produk kerajinan berbahan baku timah sehingga mampu menampilkan produk pewter yang menarik, bernilai jual tinggi serta kompetitif di pasaran.
Sementara itu, pihaknya dalam acara Bimtek ini mengundang narasumber sebanyak satu orang yang berasal dari Balai Besar Standarisasi dan Pelayanan Jasa Indsutri Kerajinan dan Batik di Yogyakarta yaitu Made Arya Utamaningrat, ST.
“Kegiatan Bimtek Peningkatan Kapasitas dan Pengembangan Produk Kerajinan Pewter dilaksanakan selama lima hari tanggal 19 s.d 23 Juni 2023 di Grand Puncak Lestari Hotel di Pangkalpinang. Pesertanya 15 orang,” pungkasnya.