Simak Perbedaanya, Berikut 3 Jenis Sapi Populer Untuk Kurban

SonoraBangka.id - Jelang Idul Adha, ketahui jenis sapi kurban yang akan dibeli dan pahami perbedaannya masing-masing. Ada tiga jenis sapi kurban yang paling sering ditemui, yakni sapi bali, sapi bima, dan sapi jawa. Selengkapnya, simak jenis sapi kurban populer yang dijelaskan oleh penjual dan buku "Pengantar Ilmu Nutrisi Sapi dan Kerbau" (2023) oleh Dr. Roni Pazla, S.Pt, MP,Laras Sukma Sucitra, S.Pt,Dr. Ir. Elihasridas, M.Si terbitan CV. Adanu Abimata berikut ini.

Jelas terlihat dari namanya, jenis sapi ini dikembangkan pertama kali di Pulau Bali. Bobot sapi bali dewasa mencapai 300-400 kilogram dengan tipe daging agak padat dan memiliki garis hitam pada punggu leher hingga ke ekor. Sapi bali jantan dewasa berwarna hitam, sementara anak sapi betina berwarna coklat muda hingga coklat tua. "Sapi bali menangnya di body. Tulangnya kecil, dagingnya padat. Cocok untuk kurban karena kita butuh daging," kata Toni, pemilik Sapi Bali Perkasa di Tangerang Selatan.

Jenis sapi kurban lainnya datang dari Bima, Nusa Tenggara Barat, yang dijual di banyak daerah. Menurut Ndolo, pemilik Sapi Super Sumbawa Bima (S3B), sapi bima jarang diternak, melainkan dibiarkan hidup liar. "Tidak diternak, dagingnya itu padat. Kalau sapi jawa kan makannya ampas tahu, kalau sapi bima dilepas dan makan bebas," ujar Ndolo saat ditemui Kompas.com pada Kamis (15/6/2023). Sebelum dijual, sapi bima akan diternak selama satu hingga bulan untuk memperbaiki bobot dan makannya.

Sapi jawa juga sering ditemukan di banyak tempat jual hewan kurban. Salah satunya datang dari Pekalongan. Pakan sapi jawa berupa rumput. Beberapa penjual juga menambahkan konsentrat agar bobot sapi bertambah. Bentuk tubuh sapi jawa umumnya kecil hingga sedang. Warna bulunya bisa hitam, putih, abu-abu, atau kombinasi ketiganya.

Tag: