SonoraBangka.id - Olahan daging bisa jadi tidak habis usai dimasak, apalagi bila membuatnya dalam jumlah besar. Tak perlu khawatir, sebab, daging matang masih bisa disimpan dan dipanaskan kembali untuk makan. Dilansir dari Southern Living, simak cara menyimpan daging matang berikut ini.
1. Dinginkan daging sebelum disimpan
Jangan menyimpan daging matang dalam kondisi panas. Hal ini bisa mengubah kualitas daging menjadi cepat basi. Olahan daging yang disimpan di suhu empat derajat celsius atau lebih hangat selama dua jam, bisa membuat bakteri berbahaya berkembang biak dengan cepat.
2. Simpan daging matang di kulkas
Daging masak harus dibungkus dengan plastik rapat setelah dingin. Kemudian, simpan daging matang di kulkas selama tiga hingga empat hari, lalu masak kembali dan sajikan.
3. Bekukan daging matang
Simpan daging matang lebih lama di freezer. Bila dibekukan, daging matang bisa disimpan hingga tiga bulan. Sayangnya, daging matang yang disimpan selama ini akan berpengaruh pada kualitas rasa dan teksturnya yang menurun.
4. Cairkan daging matang beku
Taruh daging matang yang sudah dibekukan di dalam kulkas, biarkan selama 24 jam hingga mencair. Gunakan juga metode merendam daging matang beku dalam air dingin selama dua jam, dengan kondisi daging terbungkus rapat.
5. Masak kembali daging matang
Panaskan daging matang beku dengan banyak cara. Salah satunya adalah mengunkan oven. Atur suhu oven hingga 122 derajat celsius, letakkan daging di atas loyang dan biarkan hingga daging hangat. Kamu juga bisa memanaskan daging matang ini di wajan menggunakan sedikit minyak dan api kecil selama dua hingga tiga menit.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Cara Simpan Daging Matang, Bisa untuk Sisa Olahan Daging Kurban", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/food/read/2023/07/03/180600975/5-cara-simpan-daging-matang-bisa-untuk-sisa-olahan-daging-kurban.