SonoraBangka.id - Apakah kamu saat ini sedang patah hati?
Entah karena putus cinta atau hal lain, patah hati merupakan perasaan yang tidak menyenangkan.
Kesedihan yang berlarut-larut akibat patah hati dapat membuat kita stres hingga depresi.
Patah hati membuat kita mengingat kejadian sakit di masa lalu bahkan menyalahkan diri sendiri.
Lalu, bagaimana cara move on dari masa lalu?
Salah satunya, Sahabat NOVA bisa berkunjung ke Museum Patah Hati.
Berada di kawasan Chillax Sudirman, Jakarta, Museum Patah Hati merupakan properti intelektual kreatif hasil kolaborasi antara mahakaX (PT Mahaka Media Tbk) dengan experiential creator Haluu.
Sesuai namanya, museum ini didirikan untuk memberikan pengalaman menggali kedalaman rasa patah hati dengan cara yang unik namun tetap menyenangkan.
Melansir Kompas.com, tema patah hati dipilih karena dianggap sebagai emosi universal yang relevan di berbagai kalangan.
"Kita bersama Haluu ingin bikin sesuatu yang inklusif, di mana setiap orang bisa relate," jelas Ishak Reza, Chief Creative Officer mahakaX dalam pembukaan Museum Patah Hati di Sudirman, Jakarta, Kamis (22/06).
"Makanya, museum ini harus memiliki tema di mana orang dapat merasa 'oh, ini gue'."
Di bagian depan Museum Patah Hati, Sahabat NOVA akan disambut oleh pintu Broken Heart, di mana terdapat lambang hati besar berwarna merah yang terbelah serta ilustrasi air mata untuk menunjukkan perasaan sakit hati.
Begitu masuk, kita dapat melihat ruangan bernama Sepanjang Jalan Kenangan berisikan barang-barang mantan seperti gitar, jaket, sandal, boneka beruang, hingga syal.
Menariknya, masing-masing barang memiliki nama disertai cerita yang kemungkinan relate dengan hubungan yang pernah kita jalin.
Ada "Jaket Ini Aku Pinjam", "Gitar Kepedihan", hingga "Syal Kenangan Cinta yang Telah Final".
Sebelum memasuki ruangan berikutnya, kita akan melewati terowongan berbentuk hati yang diberi ornamen bunga berwarna merah muda.
Setelah itu, barulah tiba di ruangan Broken Heart.
Di sini, kita disediakan sarung tinju untuk memukul samsak yang bertuliskan "Terlalu Sempurna", "Toxic Relationship", "Ditikung Teman Sendiri", dan banyak lagi.
Apabila ingin menuju ruangan berikutnya, pengunjung harus berteriak "sakit banget kak!" dengan keras supaya pintu terbuka.
Ruangan selanjutnya yaitu Labirin Friendzone, yang terbagi menjadi beberapa lorong untuk mewakili banyaknya arah ketika terjebak dalam friendzone.
Selama menyusuri lorong-lorong itu, kita akan melihat tulisan yang menyiratkan kegalauan seperti "Terlanjur Sayang, Tapi Dibikin Bimbang".
Melewati tulisan tersebut, terdapat ruangan Cinta Bertepuk Sebelah Tangan yang memiliki hati berukuran besar dan lampu neon di sekitarnya.
Agar lampu neon menyala, kedua tombol di dekatnya harus ditekan berkali-kali.
Apabila hanya satu orang yang menekan tombol, maka lampu itu tidak akan bisa menyala.
Sama seperti cinta yang bertepuk sebelah tangan, hubungan tidak mungkin dapat berjalan apabila hanya satu pihak yang berusaha.
Beberapa kutipan positif untuk bangkit dari patah hati terlihat di ruangan ini dan di lorong menuju ruangan berikutnya, seperti "Kamu Hilang Aku Healing", "Jangan Kecil Hati Pasti Ada Pengganti", atau "Tetap Asik Walau Jadi Asing".
Lalu, di ruangan Tinggal Kenangan, pengunjung bisa menuliskan keinginan dan harapan di sebuah gantungan.
Ruangan terakhir, Radiant Garden mempunyai nuansa yang paling cerah.
Kamu bisa duduk di sebuah ayunan tepat di bawah pesan bertuliskan "New Look, New Life, New Love".
Radiant Garden mencerminkan fase di mana kamu sudah move on dari mantan dan siap membuka pintu hati untuk orang baru.
Museum Patah Hati di Chillax Sudirman, Jakarta buka setiap hari dari pukul 10.00-22.00 WIB, dengan harga tiket Rp 69.000 (Senin-Jumat) dan Rp 89.000 (Sabtu dan Minggu).
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053823193/putus-cinta-museum-patah-hati-jadi-tempat-liburan-viral-di-jakarta?page=all