Bagikan :
SonoraBangka.id - Satuan Lalu Lintas (Satlantas), mengelar razia atau operasi patuh menumbing di seluruh Indonesia, yang akan dilaksanakan selama 13 hari terhitung sejak pada tanggal 10 Juli sampai 23 Juli 2023.
Kasat Lantas Polresta Pangkalpinang, AKP Nannang Suwardi, mengatakan dilaksankan operasi patuh menumbing tujuannya, penyelengaraan operasi patuh menumbing 2023 guna menekan angka pelanggaran lalu lintas.
"Dilaksanakan operasi patuh menumbing, tujuannya itu yang jelas untuk menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, serta menurunkan angka patrolitas dari korban kecelakaan sendiri, dan juga meningkatkan disiplin masyarakat, dalam berlalu lintas", ungkap AKP Nanang Suwardi, Rabu (12/7/2023).
Dikatakannya, penindakan pelanggar lalu lintas, untuk titik lokasi pelaksanaan operasi dilakukan dengan hunting sistem.
Dalam operasi ini, Satlantas Polresta Pangkalpinang tidak menutup kemungkinan akan melaksankan operasi dengan stakeholder.
AKP Nannang Suwardi mengungkapkan, selama berlangsungnya kegiatan operasi patuh menumbing, masih banyak ditemukan pelanggaran, terutama masalah pegendara yang tidak menggunakan helm.
Sudah dua hari melaksanakan kegiatan penindakan pelanggran, Satlantas Pangkalpinang berhasil menjaring pelanggar sebanyak 110 pegendara.
Kasat Lantas Polresta Pangkalpinang, memberikan himbauan untuk para masyarakat Bangka Belitung, khususnya Pangkalpinang pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas.
"Kami menghimbau kepada masyarakat Pangkalpinang, khusus yang berkendara sebelum mengemudikan kendaraanya, juga harus melengkapi surat kendaraan bermotor dan juga untuk kesiapan masalah lain-lainnya, spion kemudian plat nomor, yang jelas tetap mematuhi peraturan lalu lintas, karena patuh dan tertib berlalu lintas itu cerminan moralitas bangsa, dan juga untuk kenyamanan masyarakat pengguna jalan lainnya", ujar AKP Nannang Suwardi, Rabu (12/7/2023).
SonoraBangka/Bunga
