SonoraBangka.id - Mungkin, ada yang masih bingung bagaimana cara mengatur uang saat jadi ibu tunggal?
Yap, kalau tadinya kita bahu membahu dengan suami membiayai anak lalu sekarang jadi sendiri, yang perlu dilakukan adalah: pintar-pintar mengatur uang bulanan.
Menjadi single parent sudah pasti membuat kita mengeluarkan banyak kebijakan terkait kehidupan keluarga.
Termasuk di dalamnya masalah kesejahteraan finansial.
Sebagai nahkoda keluarga yang utama dan satu-satunya, ada banyak pembiayaan yang harus digenapi setiap bulannya.
Syukurlah jika Sahabat NOVA sudah menemukan pekerjaan sebagai sumber pemasukan dana.
Kini tugas selanjutnya adalah mengelolanya dengan tepat dan cermat.
Terlihat seperti tugas yang penuh tantangan, memang.
Bagaimana tidak, ketika keluarga lain bisa membagi tugas ini dengan pasangannya, kita harus memutar otak untuk mengisi dan mengatur setiap lumbung kebutuhan keluarga tetap tercukupi, seorang diri.
Paling tidak hal ini pernah dialami oleh Annisa, ibu tunggal asal Jakarta.
“Saat pertama kali jadi ibu tunggal, selain takut pandangan orang, aku tuh takut juga soal masalah finansial. Padahal sebenarnya ada dan tidak ada mantan suami, keuangan saya juga yang handle.Tapi berasa lebih deg-degan perasaannya waktu awal jadi ibu tunggal. Apalagi saya tidak bekerja kantoran, tidak memiliki penghasilan tiap bulan,” ujar perempuan yang juga menjadi Volunteer & Anggota Komunitas Single Moms Indonesia ini pada NOVA.
“Pada saat berpisah itu benar-benar saya mulai dari nol, rekening 0, tabungan enggak ada, perhiasan juga enggak ada yang untuk dijual. Modal usaha pun habis akhirnya untuk sehari-hari. Khawatir lagi gimana bayar sekolah anak, dan kebutuhan lainnya,” lanjut Annisa.
Meski sulit, bukan berarti tak bisa, bukan?
Wajar jika ada tantangan, toh, namanya hidup dan belajar.
Lantas, bagaimana cara Annisa mengatur keuangan sebagai ibu tunggal?
“Jadi kalau aku saat ini setiap dapat bayaran aku pasti siapkan untuk 3 bulan ke depan. Kayak bayaran sekolah sudah ku pisah untuk 3 bulan ke depan. Tabungan pendidikan 3 bulan ke depan. Pokoknya semua udah aku siapin, sisanya untuk kebutuhan sehari-hari,” jelasnya.
Menurutnya penting untuk membuat pos-pos dana berkala secara mingguan jika kita bekerja sebagai pekerja lepas.
Di mana kita tahu penghasilannya tidak tetap setiap bulannya, jadi harus disiapkan untuk jangka panjang dan dibuat rinciannya per minggu.
“Tapi gini intinya, kalau kamu mau mengatur keuangan, kamu harus tahu yang kamu keluarkan itu berapa. Jadi aku sarankan untuk mencatat semua pengeluaran. Harus secara detail, bahkan sampai uang tol Rp15.000 atau jajan anak juga,” saran Annisa.
Yap, jadi mencatat setiap aktivitas keuangan itu sangat penting ya, Sahabat NOVA supaya tidak keteteran.
Menariknya, masalah dan belajar keuangan ibu tunggal ini juga bisa kita dapat di dalam komunitas Single Moms Indonesia, seperti yang diikuti Annisa.
Single Moms Indonesia adalah komunitas ibu-ibu tunggal ibu-ibu yang yang membesarkan anaknya tanpa suami.
Apakah itu karena suaminya meninggal ataukah karena perceraian atau karena memang mereka memilih untuk tidak menikah.
Ya, di sini kita bisa belajar dan berdiskusi banyak hal mengenai kehidupan sebagai ibu tunggal, termasuk soal keuangan.
Nah, jika kita tertarik untuk bergabung, bisa langsung kunjungi Instagram Single Moms Indonesia untuk informasi yang lebih lengkap soal bergabung menjadi anggota, ya!
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053834298/tips-cara-atur-uang-bagi-ibu-tunggal-dari-anggota-komunitas-single-moms-indonesia?page=all