2. Jangan berbagi informasi rahasia secara sembarangan
Tidak pernah memberikan nomor PIN, kata sandi, atau nomor rahasia lainnya melalui telepon, email, atau pesan instan.
Pemberi pinjaman yang sah tidak akan meminta informasi ini secara tidak sah.
3. Pahami kebijakan privasi
Pastikan kita membaca dan memahami kebijakan privasi pemberi pinjaman sebelum memberikan data diri kita.
Pastikan mereka memiliki langkah-langkah keamanan dan kebijakan yang ketat untuk melindungi informasi.
4. Pengaturan keamanan akun
Jangan menggunakan kata sandi yang mudah ditebak atau informasi pribadi yang mudah diakses orang lain.
Gunakan kombinasi kata sandi yang kuat, berbeda untuk setiap akun, dan sesekali ubah kata sandi kita.
5. Lindungi perangkat
Pastikan perangkat yang kita gunakan untuk mengakses situs pinjaman online memiliki perlindungan keamanan terbaru, termasuk antivirus dan firewall.
6. Hati-hati dengan pesan dan email phishing
Jangan mengklik tautan atau membuka lampiran dari email atau pesan yang mencurigakan.
Phishing adalah metode umum yang digunakan oleh penjahat siber untuk mencuri informasi pribadi.
7. Periksa aktivitas akun secara teratur
Selalu periksa aktivitas akun secara teratur untuk mendeteksi aktivitas yang mencurigakan atau tidak sah.
8. Gunakan fitur keamanan tambahan
Gunakan fitur keamanan tambahan seperti verifikasi dua faktor, aktifkan fitur tersebut untuk meningkatkan tingkat keamanan akun.
9. Jangan menggunakan jaringan Wi-Fi publik
Hindari memberikan informasi pribadi saat terhubung dengan jaringan Wi-Fi publik yang tidak aman.
Jadi, sebaiknya gunakan koneksi internet pribadi atau seluler yang aman.
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053839429/modus-salah-transfer-rp-20-juta-awas-data-pribadi-digunakan-untuk-hutang-pinjol?page=all