Ilustrasi
Ilustrasi ( Shutterstock/Chinnapong )

Pengabdian Dokter Jantung dan Pembuluh Darah untuk Morotai, Deteksi Dini Penyakit Kardiovaskular hingga Cegah Stunting

19 Juli 2023 20:09 WIB

"Kami berharap selain manfaat dalam bidang kesehatan, kegiatan ini dapat menjadi jembatan silaturahmi dan ikatan antara Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular FK UI bersama RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, RS Universitas Indonesia, TNI-AU dengan Kabupaten Pulau Morotai dan semoga kami dapat menyebarkan kebermanfaatan ini diseluruh Indonesia kedepannya,” jelasnya.

“Pada kesempatan kali ini, kami juga menghadirkan modalitas ekokardiografi sebagai pemeriksaan penunjang deteksi dini dari berbagai jenis kelainan kardiovaskular.

"Ekokardiografi merupakan suatu alat diagnostik non-invasif yang menggunakan modalitas gelombang suara (ultrasound) untuk menghasilkan gambaran struktur dan informasi fungsi jantung, hingga kondisi pembuluh darah.

"Adanya metode pemeriksaan ini diharapkan dapat membantu masyarakat dengan proses skrining lanjut di tahapan primer sehingga dapat membantu mendeteksi secara dini adanya kelainan kardiovaskular pada kelompok populasi berisiko dalam kegiatan ini.

"Tidak hanya dalam bidang medis, pada kesempatan kali ini Departemen Kardiologi dan Kedokteran Universitas Indonesia bersama mitra bergandeng tangan dalam membantu menghadirkan solusi untuk salah satu isumendasar di beberapa daerah, yakni ketersediaan air besih.

"Sebagai bentuk sumbangsih, akan dibangun sistem pompa dan penampungan air bersih di desa Waringin agar kegiatan ini dapat memberikan kebermanfaatan secara langsung bagi masyarakat Pulau Morotai dalam jangka panjang,” tambahnya.

dr. Renan Sukmawan, ST, PhD, SpJP(K), MARS, Ketua Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia juga mengatakan harapannya terkait pencegahan stunting.

“Besar berharap kami kegiatan ini dapat menjadi perintis dalam menunjukkan peran dokter jantung untuk bangsa Indonesia tidak hanya dalam deteksi dini dan penanganan penyakit kardiovaskular, namun juga membantu mengatasi permasalahan stunting yang menjadi perhatian negara.

"Kami mengharapkan terwujudnya pemerataan kesejahteraan masyarakat khususnya bidang kesehatan kardiovaskular sehingga masyarakat di seluruh pelosok Indonesia bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang merata dan mampu mencegah munculnya penyakit kardiovaskular dan juga kejadian stunting.”

dr. Bambang Widyantoro, SpJP(K), PhD, Dokter Spesialis Jantung RSJPDHK, Koordinator Tim Penelitian dan Pengabdian Masyarakat menjelaskan, “Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung, stroke, dan gangguan pembuluh darah lainnya. Dengan pergeseran pola gaya hidup yang kerap ditemukan di berbagai kelompok masyarakat belakangan ini, penting bagi kita untuk memahami pola gaya hidup yang baik, serta pemantauan tekanan darah secara rutin.”

“Tidak hanya itu, penyakit jantung juga dapat ditemui pada populasi anak-anak, khususnya penyakit jantung reumatik dan kongenital yang sangat berpengaruh terhadap proses tumbuh kembang.

"Pencegahan dan deteksi dini yang baik diharapkan dapat mengoptimalkan potensi generasi muda Indonesia, khususnya di Kabupaten Kepulauan Morotai.

"Dengan mendeteksi, mengelola hipertensi dan penyakit jantung secara dini, kita dapat mencegah komplikasi serius dan mempromosikan kesehatan jantung yang optimal dan berkelanjutan,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, dr. Sisca Natalia Siagian, SpJP(K), Dokter Spesialis Jantung RSJPDHK, Tim Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, mengatakan, Penyakit Jantung Bawaan (PJB) merupakan kelainan yang paling banyak ditemukan pada bayi baru lahir dan diidentifikasi sebagai salah satu penyebab kematian tersering pada satu tahun pertama kehidupan.

"PJB dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak danmeningkatkan resiko terjadinya stunting. Hal ini dapat dicegah dengan deteksi dini dan pengelolaan yang tepat terhadap PJB untuk mencegah stunting dan memastikan pertumbuhan dan perkembangan yang optimal pada anak-anak.”

“Pelayanan skrining penyakit jantung bawaan bagi mayarakat di Kabupaten Kepulauan Morotai diharapkan mampu menjangkau masyarakat yang mengalami kesulitan mengakses pelayanan kesehatan khususnya pelayanan jantung,” tutupnya.

Artikel ini telah terbit di https://www.parapuan.co/read/533841324/pengabdian-dokter-jantung-dan-pembuluh-darah-untuk-morotai-deteksi-dini-penyakit-kardiovaskular-hingga-cegah-stunting?page=all

SumberParapuan.co
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm