Ilustrasi fobia.
Ilustrasi fobia. ( KOMPAS.com)

Bisa Menurun pada Anak! Kenali Cara Pencegahan Fobia

21 Juli 2023 14:41 WIB

SonoraBangka.ID - Reaksi ketakutan yang berlebihan atau dikenal dengan Fobia terhadap sesuatu bisa terjadi pada diri setiap orang, termasuk para orang tua.

Dilansir dari laman National Health Service (NHS), fobia akan muncul dan berkembang ketika seseorang memiliki rasa cemas yang berlebihan terhadap suatu obyek atau situasi.

Lalu, jika fobia sudah menjadi sangat parah, seseorang disebut akan mengalami kesulitan untuk menjalani sejumlah kegiatan sehari-hari karena ketakutannya itu. Berdasarkan jenis, fobia secara umum terbagi menjadi dua, yakni fobia spesifik dan kompleks.

Fobia spesifik berpusat pada kecemasan terhadap obyek, hewan, situasi atau aktivitas tertentu. Sementara itu, fobia kompleks cenderung lebih berbahaya daripada fobia spesifik.

"Fobia kompleks biasanya berkembang selama masa dewasa dan sering dikaitkan dengan ketakutan atau kecemasan yang mengakar dari situasi atau keadaan tertentu," demikian penjelasan di laman NHS.

Apakah fobia bisa menular ke anak?

Psikolog dan Dosen Psikologi Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta Ratna Yunita Setiyani Subardji menjelaskan, fobia bisa menurun ke anak melalui proses modelling.

Proses modelling yang dimaksud adalah ketika seorang anak merekam atau mengingat perilaku orang tua hingga terinternalisasi atau menetap dalam diri.

Proses internalisasi itu dapat didukung oleh perilaku orang tua yang berulang-ulang ketika sedang merasa cemas terhadap sesuatu.

"Jadi, seperti misalnya orang tua melakukan suatu perilaku yang konsisten, karena fobia itu kan pasti selalu muncul ketika ada trigger atau pencetusnya. Nah anak akan melihat orang tuanya berperilaku seperti itu sehingga proses yang terjadi adalah terinternalisasi, apa yang dia lihat, dia dengar, dan dia rasakan," kata Ratna.

"Itulah yang kemudian membantu si anak ini untuk membuat apa yang dia lihat tadi atau perilaku yang dia lihat itu terinternalisasi atau menyatu dengan dirinya," tutur Ratna menjelaskan.

Menurut Ratna, hal tersebut bisa terjadi karena pada dasarnya kecemasan juga bisa menular.

"Kecemasan itu menular, jadi kalau misalnya kita melihat orang (cemas), padahal kita engga tahu gara-gara apa, kita bisa memiliki perilaku yang sama," ucap Ratna.

"Kita melihat orang lain cemas sehingga tertular cemas, apalagi ini orang tua sendiri," imbuhnya.

Selain itu, Ratna menyebutkan bahwa fobia juga bisa menurun ke anak secara verbal.Misalnya, ketika orang tua justru mengutarakan kecemasannya dengan memberikan momok atau suatu yang menakutkan kepada anak.

"Itu (verbal) bisa menjadi pembenaran dari perilaku yang orang lakukan. Jadi seolah-olah justru malah dikasih momok atau suatu yang menakutkan, yang sebenarnya sejak awal tidak terpikir (oleh anak)," kata Ratna.

Bagaimana cara bersikap di depan anak ketika fobia muncul?

Ratna mengatakan, seseorang sejatinya tidak bisa mengontrol perilaku ketika kecemasan atau ketakutan itu datang, apalagi secara tiba-tiba.

Namun, dia menyarankan agar orang tua bisa mengomunikasikan perilaku tersebut kepada anak.

Penjelasan serupa juga tercantum dalam artikel di laman Today's Parent. Dalam artikel tersebut tersaji contoh tentang cara orang tua yang mengomunikasikan ketakutan kepada anak.

Contoh yang diberikan berkaitan dengan ketakutan seorang ibu bernama Hailey Surette.

Hailey disebut takut terhadap kelabang. Saat memberitahu anaknya soal fobia tersebut, Hailey mengatakan bahwa tidak ada yang salah dengan kelabang, dan biasanya setiap orang memiliki ketakutan yang berbeda.

"Saya tidak ingin hal ini menghalanginya," ujar Hailey.


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Awas, Fobia Bisa Menurun pada Anak, Kenali Cara Pencegahannya", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2023/07/21/091500265/awas-fobia-bisa-menurun-pada-anak-kenali-cara-pencegahannya?page=all#page2.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm