Kehidupannya menjadi berkah.
Diberi pahala ibadah penduduk 7 lapis langit.
Buya Yahya menjelaskan niat Puasa Asyura dan tata cara puasanya sebagaimana dilansir oleh Bangkapos.com dalam video di kanal Youtube Al-Bahjah TV.
Waktu pelaksanaan niat dimulai saat magrib sehari sebelum hari berpuasa atau bisa disebut malam harinya sebelum esok berpuasa.
Cara berniat untuk puasa Asyura, Buya Yahya mencontohkan langsung saja menyebut nama puasanya dalam hati, misalnya aku niat Puasa Asyura.
Apabila Puasa Asyura bertepatan di hari Senin atau Kamis, maka boleh digabung dengan puasa Senin Kamis, karena puasa sunnah dengan sunnah boleh digabung menjadi satu.
"Sunnah yang dikumpulkan dalam puasa boleh digabung, kalau shalat tidak.
Namun kalau puasa sunnah digabung dengan puasa fardhu tidak boleh," paparnya.
Dia menjelaskan bagi wanita yang uzur atau sedang haid di tanggal 10 muharam namun ingin sekali mengerjakan Puasa Asyura maka bisa memanfaatkan waktu selama haid untuk berzikir atau shalawat kepada Allah SWT.
Sebab diharamkan berpuasa dalam keadaan tidak suci.
"Kalau Anda memang sudah bercita-cita dari jauh-jauh hari, berniat sungguh-sungguh ingin puasa 10 Muharram dan Allah Maha Mengetahui, biarpun Anda dalam keadaan uzur, Anda sudah mendapatkan pahala," jelasnya.
Buya Yahya mengatakan tidak ada amalan pengganti setara Puasa Asyura.
Namun Allah Maha Kasih tetap memberikan pahala kepada muslimah yang menyesal tak dapat berpuasa Asyura.
Nawaitu shouma fii yaumi aasyuuroo’ sunnatan lillaahi ta’aalaa
Artinya: Saya niat puasa Asyura, sunah karena Allah Ta’ala
Ternyata, banyak keutamaan yang didapatkan dari melakukan puasa ini walau hukum melakukan puasa Muharam ini adalah sunnah.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Apa Amalan Sunnah Malam Asyura Saat Bulan Muharram 1445 Hijriah, Berikut Penjelasan dan Niatnya, https://bangka.tribunnews.com/2023/07/22/apa-amalan-sunnah-malam-asyura-saat-bulan-muharram-1445-hijriah-berikut-penjelasan-dan-niatnya?page=all.