Selain itu, jika ketahuan menggunakan pengikut palsu, akun kita bisa terkena sanksi dari Instagram, seperti pembatasan akses atau bahkan penghapusan akun.
Oleh karena itu, penting untuk menghindari jasa pengikut palsu dan membangun pengikut secara organik melalui konten berkualitas dan interaksi yang nyata dengan pengguna lain.
2. Phishing atau Penipuan Data Pribadi
Phishing adalah bentuk penipuan yang sering terjadi di berbagai platform digital, termasuk Instagram.
Para penipu akan mengirimkan pesan atau email palsu yang terlihat resmi dan meyakinkan, meminta korban untuk memberikan data pribadi seperti nama pengguna, kata sandi, nomor kartu kredit, atau informasi sensitif lainnya.
Mereka dapat menyamar sebagai pihak resmi Instagram atau perusahaan terkait untuk mendapatkan kepercayaan korban.
Namun, tujuan sebenarnya adalah untuk mencuri data pribadi korban dan menggunakannya untuk melakukan penipuan atau pencurian identitas.
Untuk menghindari phishing, penting untuk selalu berhati-hati terhadap pesan atau email yang meminta data pribadi.
Pastikan untuk memverifikasi keaslian pesan atau email tersebut sebelum memberikan informasi sensitif.
Jika ragu, lebih baik mengabaikan pesan atau email tersebut dan melaporkannya kepada Instagram.