SonoraBangka.id - Hari Anak Nasional diperingati untuk lebih memperhatikan perkembangan anak, baik secara fisik, kesehatan, hingga mentalnya.
Ya, Hari Anak Nasional diperingati setiap tahunnya pada 23 Juli.
Sering disepelakan, penting juga untuk memperhatikan kesehatan mental anak.
Memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli 2023, Yayasan Ronald McDonald House Charities (RMHC) Indonesia, organisasi nirlaba yang berkomitmen untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak di Indonesia, mengumumkan peluncuran kampanye "Ceriakan Dunianya" dalam rangka membantu anak-anak mengekspresikan perasaan mereka.
Hal ini khususnya bagi anak-anak yang sakit dan dalam masa perawatan dan pemulihan mereka di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
Salah satu bentuk kegiatan yang dilakukan adalah melibatkan anak-anak dalam aktivitas menggambar, yang dinilai sangat dekat dan menjadi sarana yang paling mudah untuk dilakukan oleh anak-anak untuk mengekspresikan diri, menyalurkan imajinasi serta menuangkan kehangatan kasih sayang mereka melalui gambar.
Masa kanak-kanak identik dengan semangat mempelajari hal-hal baru dan kebebasan untuk bermain.
Dalam situasi perawatan, anak-anak memerlukan perhatian dan dukungan dari lingkungan terdekat, terutama keluarga.
RMHC Indonesia mengakui bahwa kehadiran dan kedekatan keluarga menjadi sumber kebahagiaan dan dukungan yang memperkuat mereka untuk tetap optimistis menghadapi tantangan tersebut.
Keluarga bukan hanya memberikan kebahagiaan, tetapi juga memberikan rasa aman dan nyaman yang turut mendukung proses pemulihan.
Dalam menjalankan kegiatan ini, RMHC Indonesia pun berkomitmen untuk menjaga kebersamaan dengan keluarga sebagai salah satu esensi didirikannya yayasan.
"Dalam pandangan anak-anak, dukungan dari keluarga dan lingkungan sangat penting. Saat mereka menjalani perawatan, mereka sering kesulitan untuk mengungkapkan perasaan dan pikiran mereka," kata psikolog klinis Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Psi., seperti dikutip dari rilis yang diterima PARAPUAN.
"Melalui kegiatan gambar-menggambar bersama RMHC Indonesia, RMHC membantu mereka mengekspresikan perasaan bahagia bersama keluarga dan orang terdekat, yang menjadi sumber inspirasi. Kegiatan ini membantu meningkatkan kondisi emosional mereka selama masa perawatan, sehingga mereka merasa lebih baik dan terdukung," tambahnya.
Ratih P. Negara, Head Program Yayasan RMHC Indonesia menambahkan, sebagai yayasan yang beroperasi di puluhan negara dan berkomitmen penuh terhadap peningkatan kesejahteraan anak, termasuk anak-anak Indonesia, RMHC menghadirkan kesempatan bagi mereka yang sedang dirawat di rumah sakit untuk kembali tersenyum ceria.
"Melalui kampanye 'Ceriakan Dunianya', kami berharap dapat memberikan kebahagiaan dan dukungan kepada anak-anak yang sedang berjuang melalui masa-masa yang tidak mudah," terangnya.
Dalam menjalankan visi-misinya, Yayasan RMHC Indonesia memiliki empat program utama, yaitu Ronald McDonald House (RMH), Ronald McDonald Family Room (RMFR), Ronald McDonald Care Mobile (RMCM), serta Grant Immunization.
Program-program ini bertujuan untuk memberikan dukungan dan perawatan yang holistik bagi anak-anak yang membutuhkan, serta untuk menjaga kebersamaan keluarga selama masa perawatan di rumah sakit.
“RMHC fokus pada empat program utama, yaitu Ronald McDonald House (RMH), Ronald McDonald Family Room (RMFR), Ronald McDonald Care Mobile (RMCM), dan Grant Immunization, yang bertujuan untuk memberikan dukungan dan perawatan holistik bagi anak-anak yang membutuhkan serta menjaga kebersamaan keluarga selama masa perawatan di rumah sakit.
"Pada Hari Anak Nasional ini, kami ingin memberikan ruang bagi anak-anak untuk mengungkapkan perasaan mereka, dengan cara yang paling sederhana melalui menggambar. Harapannya, melalui aktivitas ini, kami dapat membantu mereka menciptakan lingkungan yang positif, memberi semangat untuk kesembuhan, dan memberikan dukungan bagi masa depan yang lebih baik," tutup Ratih.
Artikel ini telah terbit di https://www.parapuan.co/read/533844237/hari-anak-nasional-biarkan-anak-anak-berekspresi-lewat-memori-ceria?page=all