Bagikan :
SonoraBangka.id - Makanan pendamping ASI (MPASI) boleh diberikan dengan tambahan gula. Namun, penambahan gula dalam MPASI sebaiknya tidak melebihi anjuran kesehatan untuk anak. "Kadar gula untuk MPASI itu satu gram per satu kali makan," ujar dr. Miza Afrizal, SpA, dokter spesialis anak dalam talk show Royco Kaldu Spesial Hijau pada Jumat (21/7/2023). Takaran gula lebih banyak bila dibandingkan dengan garam untuk MPASI. Saran konsumsi garam untuk MPASI yakni satu gram garam per hari, bukan per satu kali makan.
Batasan pemberian gula pada anak, menurut dr. Miza, berkaitan dengan nafsu makan dan metabolisme tubuh. "Kalau misalnya kadar insulin dan kadar gula fluktuatif itu biasanya nafsu makan anak menjadi kurang baik," ujar dr. Miza. Konsumsi gula terlalu banyak oleh anak-anak juga bisa memicu obesitas atau kelebihan berat badan. Akhirnya, anak bisa dikategorikan sebagai malanutrisi atau kelebihan zat gizi akibat ketidakseimbangan.
Jenis gula yang dimaksud adalah gula tambahan atau sukrosa. Sebab, dr. Miza menuturkan, gula alami dalam susu atau buah, tidak bisa dikontrol. Gula biasanya ditambahkan dalam masakan MPASI untuk menyimbangkan rasa gurih setelah diberikan garam. Jadi, tidak memerlukan gula dalam jumlah banyak untuk MPASI anak, kecuali saat menyiapkan camilan manis.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Batas Aman Konsumsi Gula untuk Bayi Selama MPASI, Ini Saran Dokter", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/food/read/2023/07/25/113100575/batas-aman-konsumsi-gula-untuk-bayi-selama-mpasi-ini-saran-dokter.
