Berikut 4 Cara Mudah Bedakan Jahe, Kunyit, Lengkuas Dan kencur

SonoraBangka.id - Sekilas, jahe, kunyit, lengkuas, dan kencur terlihat sama. Sulit membedakan rimpang ini bila tidak biasa menggunakannya untuk memasak. Jangan khawatir salah memilih antara keempat bumbu ini. Ada beberapa cara membedakan jahe, kunyit, lengkuas, dan kencur yang mudah diikuti. Selengkapnya, simak tips membedakan jahe, kunyit, lengkuas, dan kencur dari buku "Sehat Dengan Rempah dan Bumbu Dapur" (2016) oleh Made Astawan terbitan Kompas Penerbit Buku berikut ini.

Jahe terdiri dari tiga jenis dan masing-masing memiliki warna berbeda. Kamu bisa menemukan jahe dengan warna kulit kuning kecoklatan dan merah. Jahe akan berwarna kuning kotor bila umurnya cukup muda, akan berubah menjadi coklat keabuan bila jahe sudah tua. Bila dipotong, jahe akan terlihat putih, kuning, atau jingga. Kunyit berwarna jingga kecoklatan di bagian luar, sementara bagian dalamnya berwarna jingga terang atau kuning. Warna kunyit termasuk yang paling mudah dikenali daripada rimpang lainnya karena berwarna oranye cerah saat dipotong. Lengkuas memiliki warna coklat kemerahan di bagian luarnya dan ujung membengkok berbentuk gada. Bagian dalam lengkuas berwarna putih. Paling pucat dibandingkan dengan tiga macam rimpang lainnya. Terakhir, kencur memiliki warna kulit yang mirip dengan jahe putih, yakni coklat tua dan bagian dalamnya berwarna putih kekuningan.

Ukuran dan bentuk keempat rimpang ini sebenarnya berbeda, meski tak dipungkiri semuanya terlihat sama bila dilihat sekilas. Jahe berbentuk seperti jari gemuk dengan ukuran besar, khusunya jenis jahe merah dan jahe kuning. Jahe putih kecil biasanya berbentuk agak pipih dan berserat lembut. Terkecil dibandingkan dua jenis lain. Bentuk kencur mirip dengan jahe putih, tetapi ujungnya lebih membulat dibandingkah jahe kecil. Rimpang kunyit berbentuk lurus, juga terkadang mirip seperti jari, lalu membulat di setiap ujungnya. Lengkuas umumnya berukuran paling besar dibandingkan dengan ketiga rimpang lain, mirip dengan jahe merah. Namun, bentuk lengkuas memiliki khas ujung membengkong seperti gada.

Bila diperhatikan mendetail, aroma jahe, kunyit, lengkuas, dan kencur berbeda. Setiap bumbu memiliki aroma khasnya tersendiri. Kencur memiliki aroma yang cukup tajam dan bisa dikenali dari jarak jauh. Aroma khasnya biasa tercium dari seblak atau jamu beras kencur. Sementara itu, aroma jahe berbeda, tergantung jenisnya. Jahe putih kecil memiliki aroma agak tajam, tidak jauh berbeda dengan jahe kuning. Jahe merah justru sebaliknya. Jenis jahe satu ini memiliki aroma sangat tajam dibadingkan dua lainnya. Kunyit memiliki aroma khas aromatik mirip dengan lengkuas, tetapi tidak setajam kencur dan jahe.

Lengkuas memiliki rasa pedas, sementara kunyit terasa agak pahit dan getir bila dikonsumsi terlalu banyak. Rasa kencur lumayan pedas, tetapi sering dipadukan dengan gula merah dalam jamu sehingga terasa agak manis. Terakhir, jahe memiliki rasa pedas yang menghangatkan sehingga umum dijadikan bahan utama jamu atau minuman tradisional lainnya.