Padahal, bauran energi terbarukan di tingkat nasional baru mencapai 13 persen.
"Listrik tenaga air, matahari, angin, hingga panas bumi akan menjadi prioritas di Jawa Barat, demi melawan krisis pemanasan global," tandas dia.
Sebagai informasi, proyek ini adalah satu dari sebelas kesepakatan bisnis yang dipertukarkan di hadapan Presiden Jokowi dan Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan di Abu Dhabi pada Januari 2020.
Proyek pembangunan PLTS terapung di Waduk Cirata ini telah mencapai kesepakatan financial close pada 2 Agustus 2021 dengan sindikasi tiga bank internasional. Adapun nilai disepakati sekitar 140 juta dollar AS.
Sindikasi tiga bank internasional tersebut adalah Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC), Societe Generale, dan Standard Chartered Bank.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perusahaan Energi UEA Bakal Bangun Proyek PLTS Terapung Senilai Rp 1,7 Triliun di Indonesia", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2023/08/12/201000026/perusahaan-energi-uea-bakal-bangun-proyek-plts-terapung-senilai-rp-1-7-triliun?page=all#page2.