4. Suhu kamar tidur
Menjaga suhu kamar tidur tetap dingin juga bisa menambah kualitas tidur Anda.
Ahli diet Trista Best mengatakan, suhu kamar yang dingin dapat meningkatkan aktivitas lemak yang membakar kalori untuk menghasilkan panas.
Adapun suhu kamar tidur yang direkomendasikan adalah 19 derajat celsius.
5. Hindari makan sebelum tidur
Berhentilah makan 2-3 jam sebelum waktu tidur.
Jarak ini dimaksudkan agar tubuh memiliki waktu yang cukup untuk mencerna makanan.
Ketika Anda makan dan langsung tidur terlentang, hal itu bisa menyebabkan lemak perut, refluks, dan gangguan pencernaan.
6. Mengurangi kafein
Konsumsi kafein menjelang tidur bisa mengganggu kualitas tidur. Sebab, zat kafein dapat mengganggu pola tidur dan siklus jam tidur seseorang.
Hal ini menyebabkan seseorang mengalami insomnia yang berdampak pada peningkatan berat badan.
7. Tidur di jam yang sama
Menurut The Manual, memiliki jadwal tidur yang tetap bisa membantu menjaga keseimbangan dan membantu menurunkan berat badan.
Ahli Gizi sekaligus Ahli Diet, Blanca Garcia menyebutkan bahwa tubuh merupakan sebuah sistem yang seimbang dan dapat mempengaruhi cara Anda makan.
"Tidur yang baik membuat Anda tetap berada dalam siklus kebiasaan yang baik, bahkan saat makan," ujar dia.
Kalori yang terbakar saat tidur
Masih dari sumber yang sama, Sleep Foundation menyatakan, tidur bisa membakar 50 kalori per jam.
Semua faktor ini akan berperan dalam cara Anda memetabolisme makanan, mengelola stres, dan tetap sehat.
Selain tidur, penurunan berat badan juga bisa dilakukan dengan mejaga pola makan dan berolahraga secara teratur.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penelitian Ungkap Tidur Bisa Bantu Turunkan Berat Badan, Simak Penjelasannya", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2023/08/12/210000865/penelitian-ungkap-tidur-bisa-bantu-turunkan-berat-badan-simak-penjelasannya?page=all#page2.