SonoraBangka.id - Ahli gizi menyarankan mengonsumsi buah sebelum makan nasi, seperti dikutip berita Kompas.com yang tayang pada Rabu (18/8/2021). Alasannya, molekul buah lebih sederhana dibandingkan dengan makanan pokok sehingga lebih mudah diserap. Konsumsi buah sebelum makan juga bertujuan untuk mengontrol asupan makanan pokok agar tidak berlebih. Selain memperhitungkan kandungan buah dan asupan, makan buah juga sering kali menimbulkan efek lapar.
Dilansir dari Cosmopolitan, penelitan menunjukkan bahwa mengonsumsi fruktosa atau gula buah sangat mungkin menimbulkan rasa ingin makan lebih banyak. Studi yang dilakukan oleh peneliti dari Keck School of Medicine of the University of Southern California (USC) memberi 24 orang dewasa minuman yang dimaniskan dengan fruktosa dan glukosa, jenis gula dalam karbohidrat kompleks biji-bijian, dan sayuran.
Hasilnya, orang yang mengonsumsi glukosa memiliki kadar gula darah dan insulin lebih tinggi dan berhubungan dengan rasa kenyang. Sementara peminum fruktosa menunjukkan rasa ingin makan lebih banyak daripada orang yang mengongsumsi glukosa. Menurut ahli, mengonsumsi gula buah murni tidak membuat tubuh mendapatkan produksi hormon penekan nafsu makan, seperti yang terjadi pada glukosoa. Buah tinggi serat dapat membantu memperlamat penyerapan fruktosa dan akhirnya membuat tubuh merasa kenyang.
Dilansir dari Live Strong, makanan kaya serat memberikan sumber energi yang bertahan lebih lama dan dapat mengurangi konsumsi kalori. Lain hal dengan buah berserat rendah kurang dari dua gram per porsi, seperti ceri, jeruk bali, nanas, melon, anggur, dan blewah. Buah rendah serat akan membuat rasa lapar muncul dan meningkat setelah mengonsumsinya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Benar Makan Buah Bikin Cepat Lapar?", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/food/read/2023/08/10/170500475/apa-benar-makan-buah-bikin-cepat-lapar-.