3. Bantuan peralatan oral
Alat oral yang dipasang khusus, mirip dengan retainer atau pelindung mulut, dapat membantu menjaga jalan napas tetap terbuka dengan menggerakkan lidah dan rahang sedikit ke depan.
Seorang dokter gigi terlatih khusus dapat merancang perangkat ini untuk seseorang.
4. Berhenti merokok
Asap tembakau merupakan bahan iritan yang dapat menyebabkan peradangan jaringan. Saluran napas bagian atas adalah bagian yang sempit, sehingga peradangan dalam jumlah kecil pun dapat membatasi aliran udara.
Berhenti merokok adalah salah satu cara terbaik mengurangi risiko ngorok dan menurunkan kemungkinan penyakit dan kondisi lain.
5. Menghindari alkohol dan obat penenang
Obat yang berfungsi sebagai depresan atau penenang bertujuan untuk mengendurkan otot, yang bisa memicu ngorok. Alkohol juga bertindak sebagai depresan.
Namun harus ingat, bahwa semua orang hanya boleh menggunakan resep atau alat bantu tidur yang dijual bebas di bawah bimbingan dokter.
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053863684/bisa-jadi-tanda-penyakit-ini-cara-mengatasi-ngorok-saat-tidur?page=all