SONORABANGKA.ID - Adalah Pembawa acara kondang, Muhammad Panji atau dikenal Panji Petualang mengaku kehilangan berat badannya hingga 30 kilogram.
Hal itu dipicu oleh penyakit diabetes kering yang diidapnya sejak beberapa bulan yang lalu.
"Dari awal 95 kilogram jadi 65 kilogram," kata dia, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (12/8/2023).
Lantas, mengapa penderita diabetes mengalami penurunan berat badan?
Penyebab penurunan berat badan penderita diabetes
Penurunan berat badan yang terjadi secara tiba-tiba merupakan salah satu gejala diabetes yang perlu ditandai, baik oleh penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.
Berikut penyebab penurunan berat badan pada penderita diabetes:
Penurunan berat badan penderita diabetes tipe 2
Insulin pada penderita diabetes akan terganggu sehingga tidak mampu memindahkan glukosa ke dalam sel-sel tubuh untuk digunakan sebagai energi.
Insulin merupakan hormon yang memungkinkan tubuh Anda menggunakan glukosa (gula) sebagai energi.
Akibatnya, glukosanya tersebut justru akan menumpuk di aliran darah.
"Ketika glukosa tidak masuk ke dalam sel, tubuh Anda mengira bahwa Anda kelaparan dan mencari cara untuk mengimbanginya," kata Perawat terdaftar Sue Cotey, dilansir dari Cleveland Clinic.
"Ini menciptakan energi dengan membakar lemak dan otot dengan cepat. Hal ini menyebabkan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan," lanjutnya.
Selain itu, organ ginjal juga mulai bekerja lebih ekstra untuk menghilangkan kelebihan gula dalam darah dan dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal Anda.
Inilah penyebab penderita diabetes kehilangan berat badannya hingga puluhan kilogram.
Penurunan berat badan penderita diabetes tipe 1
Pola yang sama juga dialami oleh penderita diabetes tipe 1.
Mereka tidak hanya mengalami gangguan insulin, tetapi justru berhenti memproduksinya.
Walaupun, penderita diabetes tipe 1 dan 2 berpotensi mengalami penurunan berat badan, kasus ini lebih sering terjadi pada mereka yang mengidap diabetes tipe 1.
Penurunan berat badan ini bisa terjadi sebelum penderita didiagnosis mengalami diabetes tipe 1.
Penurunan berat badan penderita diabetes gestasional
Diabetes gestasional adalah masalah kesehatan yang berhubungan dengan kehamilan. Biasanya akan mereda setelah melahirkan.
Gejala diabetes gestasional juga ditandai dengan penurunan berat badan secara drastis.
Dilansir dari Kompas.com (18/11/2021), hal itu karena ketika gula darah naik, akan mendorong pankeras untuk melepaskan insulin.
Polanya hampir sama, insulin tidak dapat mengantarkan glukosa untuk diolah menjadi energi sehingga tetap berada di dalam darah.
Ketika hal ini terjadi, tubuh yang kelaparan akan memproduksi energi dengan membakar lemak dan otot.
Akibatnya, Anda akan kehilangan berat badan secara signifikan.
Batas penurunan berat badan
Cotey mengatakan, penurunan berat badan yang terjadi secara tiba-tiba dan terjadi selama beberapa minggu sebaiknya diwaspadai sebagai gejala diabetes.
"Penurunan berat badan (penderita diabetes) dapat terjadi relatif cepat dalam beberapa minggu hingga beberapa bulan," ujarnya.
Dikutip dari Diabetes, batas penurunan berat badan yang perlu diwapadai sebagai tanda diabetes adalah lebih dari 5 persen dari berat badan selama 6-12 bulan.
Bila berat badan Anda turun sebanyak itu dalam waktu kurang dari setahun, sebaiknya segera konsultasikan hal tersebut kepada dokter.
Mereka akan memastikan penyebab penurunan berat badan yang Anda alami dan memberikan cara terbaik untuk mengatasi masalah tersebut.
Gejala diabetes yang perlu diwaspadai
Selain penurunan berat badan, terdapat beberapa gejala diabetes yang sebaiknya diwaspadai, di antaranya:
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengapa Penderita Diabetes Alami Penurunan Berat Badan hingga Puluhan Kilogram?", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2023/08/14/073000365/mengapa-penderita-diabetes-alami-penurunan-berat-badan-hingga-puluhan?page=all#page2.