Fatmawati menjahit bendera dengan tangan agar segera dapat dinaikan saat pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia pada pagi harinya.
3. Terinspirasi bendera Majapahit
Desain bendera donesia merah putih diadopsi berdasarkan bendera Majapahit pada abad ke-13 yang sama-sama terdiri dari warna merah dan putih.
Walau begitu, bendera Majapahit terdiri dari sembilan garis dua warna tersebut yang tersusun secara bergantian.
4. Bendera pusaka dibawa ke Yogyakarta
Pada tahun 1946, Belanda ingin merebut kembali Indonesia setelah Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu. Sehingga, Jakarta dirasa tidak aman saat itu.
Sukarno lantas membawa bendera pusaka ke Yogyakarta dalam sebuah koper. Saat itu, ibu kota negara dipindah dari Jakarta ke Yogyakarta.
5. Sempat dipotong menjadi dua
Pada 1948, Belanda melancarkan Operatie Kraai ke Yogyakarta yang membuat bendera pusaka diberikan kepada ajudan Sukarno yang bernama Husein Mutahar dan dipotong menjadi dua bagian untuk diamankan.
Kemudian, Husein Mutahar mendapatkan perintah dari Bung Karno untuk menyerahkan bendera pusaka itu ke tempat pengasingannya.