Faktor utama penyebab stunting adalah asupan gizi yang kurang seimbang. Anak-anak yang tidak mendapatkan gizi yang cukup, terutama dalam hal protein, zat besi, vitamin A, dan zinc, memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami stunting.
Kondisi kesehatan dan nutrisi ibu selama kehamilan memiliki dampak besar pada pertumbuhan janin. Kekurangan gizi pada ibu hamil dapat menyebabkan janin tidak berkembang secara optimal, yang pada gilirannya dapat mengarah pada stunting pada anak.
Lingkungan yang tidak bersih dan sanitasi yang buruk dapat menyebabkan penyebaran penyakit dan infeksi yang memengaruhi pertumbuhan anak. Paparan terhadap infeksi dan penyakit kronis dapat menghambat pertumbuhan anak.
Edukasi tentang pentingnya gizi seimbang dan nutrisi yang baik perlu diberikan kepada orangtua, Moms. Sebagai orangtua, Moms perlu memahami makanan-makanan yang kaya nutrisi dan bagaimana memberikan asupan gizi yang seimbang kepada anak.
Program PMT yang kaya akan nutrisi seperti vitamin dan mineral tertentu dapat membantu mengatasi defisiensi gizi pada anak-anak.
Upaya untuk meningkatkan status gizi ibu hamil juga sangat penting, Moms.
Program pemantauan kesehatan ibu hamil dan pendidikan mengenai gizi yang seimbang selama kehamilan dapat membantu mencegah stunting.
Pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama untuk meningkatkan sanitasi dan kebersihan lingkungan.
Air bersih, sanitasi yang baik, dan lingkungan yang bersih dapat membantu mencegah penyebaran penyakit yang memengaruhi pertumbuhan anak.
Itu tadi informasi lengkap mengenai risiko penyakit anak stunting, akar permasalahannya, serta solusi yang dapat diambil.
Semoga artikel ini bisa bermanfaat ya.
Oleh karena itu, ayo kita sama-sama lawan stunting sejak dini agar anak-anak bisa tumbuh menjadi generasi yang luar biasa untuk bangsa dan negara.
Artikel ini telah terbit di https://nakita.grid.id/read/023868261/kenali-risiko-penyakit-anak-stunting-yang-harus-moms-waspadai-dan-solusinya?page=all