Isi gelas dengan air dan bungkusnya dengan tisu.
Minumlah air melalui tisu tersebut dengan gerakan perlahan.
Ini bisa membantu mengubah ritme pernapasan dan mungkin membantu menghentikan cegukan.
Beberapa orang bersaksi bahwa menelan satu sendok teh gula pasir tanpa air dapat membantu menghentikan cegukan.
Namun, efektivitas metode ini mungkin berbeda-beda bagi setiap orang.
Hisap es batu yang berukuran kecil dapat membantu merangsang saraf yang terlibat dalam refleks menelan, yang dapat mengganggu ritme cegukan.
Cobalah untuk membuat diri Anda teralihkan dengan memikirkan sesuatu yang membuat Anda sangat konsentrasi atau terkejut.
Ini dapat mengganggu refleks cegukan dan membantu menghentikannya.
Cobalah beberapa teknik relaksasi seperti meditasi atau pernapasan dalam-dalam.
Jika cegukan disebabkan oleh ketegangan atau stres, mengurangi stres dapat membantu mengatasi masalah ini.
Makan atau minum terlalu cepat, serta bicara sambil makan, dapat menyebabkan udara tertelan dan memicu cegukan.
Cobalah untuk makan secara perlahan dan hindari mengunyah makanan terlalu cepat.
Jika cegukan terus berlanjut dalam waktu yang lama atau menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter.
Cegukan yang berlangsung lama atau menjadi masalah kronis mungkin memerlukan perawatan lebih lanjut.
Meskipun cegukan jarang menjadi masalah serius, jika cegukan terus berlanjut dalam waktu yang lama atau disertai dengan gejala lain yang mencurigakan seperti nyeri dada, kesulitan menelan, atau penurunan berat badan yang drastis, segera cari bantuan medis.
Dalam sebagian besar kasus, cegukan akan berhenti dengan sendirinya atau dapat dikendalikan dengan teknik sederhana.
Namun, jika Anda merasa khawatir, selalu lebih baik untuk berkonsultasi dengan tenaga medis untuk mendapatkan nasihat dan bantuan yang sesuai.
Semoga ini bisa bermanfaat!
Artikel ini telah terbit di https://nakita.grid.id/read/023869126/cara-mengatasi-cegukan-terus-menerus-ini-rahasia-yang-jarang-orang-tahu?page=all