Bagikan :
SONORABANGKA.ID - Adalah Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan mobil listrik berbasis baterai alias battery electric vehicle (BEV) di pasar dalam negeri melambat 10,8 persen pada Juli 2023.
Kondisi ini pertama kalinya terjadi seiring dengan turunnya penjualan mobil nasional hingga 2,6 persen dari satu bulan sebelumnya jadi 80.416 unit (wholesales). Biasanya, walau pasar bergejolak segmen BEV tetap menunjukkan tren positif.
Walau demikian, kontribusi alias market share BEV terhadap penjualan kendaraan bermotor roda empat atau lebih di Indonesia tetap pada level 1,3 persen. Ini menandakan peminat mobil listrik masih cukup tinggi di masyarakat.
Lebih rinci, total volume penjualan BEV mencapai 1.074 unit pada Juli 2023. Wuling Air ev mampu mendominasi pasar dengan torehan 293 unit. Capaian tersebut naik 41,5 persen dibanding kinerja pada Juni 2023, 207 unit.
Sementara Hyundai Ioniq 5 yang selalu memuncaki daftar mobil listrik terlaris di Indonesia harus rela turun satu peringkat usai anjlok 68 persen dari 870 unit jadi tersisa 276 unit saja pada periode yang sama.
Tetapi, sebagai gantinya, ternyata perusahaan sudah mulai memasok mobil listrik terbaru, yaitu Hyundai Ioniq 6 dengan total distribusi 93 unit.
Adapun posisi ketiga BEV terlaris di pasar nasional masih ditempati Toyota bZ4X yang telah berhasil mencatat kinerja positif dari 44 unit pada Juni 2023 menjadi 207 unit. Tepat berada di bawahnya, ada BMW iX dengan total penjualan 99 unit.
Berikut penjualan BEV di Indonesia pada Juli 2023:
1. Wuling Air ev: 293 unit
2. Hyundai Ioniq 5: 276 unit
