SonoraBangka.id - Diakui oleh Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil, jika persampahan menjadi permasalahan utama di ibukota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini.
Kata Molen, upaya memindahkan TPA Parit Enam bukan tidak dilakukan, sudah berulang kali diwacanakan tapi tak kunjung pindah.
"Dengan kondisi Pangkalpinang yang kecil, dan syarat TPA itu harus 10 Km dari pemukiman penduduk, jadi untuk pindah di Pangkalpinang sudah tidak memungkinkan lagi," ujar Molen sapaan Wali Kota Pangkalpinang kepada awak media usai mengikuti program Gule Kabung bersama Pj Gubernur Babel di Kelurahan Bacang, Rabu (23/8/2023).
Molen berharap, dengan duduk bersama Pj Gubernur Babel dapat memberikan solusi persampahan di Pangkalpinang.
"TPA Regional itu kemarin sempat ingin dipindahkan di Bangka Tengah tapi tidak jadi, kemudian terakhir ini akan diusulkan pemindahan ke Sambung Giri, mudah-mudahan kali ini jadi makanya perlu pembahasan dulu," tuturnya.
Diakui Molen juga, TPA Parit Enam memang sudah tidak lagi layak menampung sampah yang setiap hari masuk.
"Bisa kita rasakan sendiri seperti apa permasalahan sampah ini, baunya juga sudah dirasakan seluruh masyarakat kita. Semoga saja wacana pemindahan TPA Regional kali ini betul-betul jadi," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Wali Kota Akui Sampah Jadi Permasalahan Kota Pangkalpinang, Berharap Ada Solusi TPA Regional , https://bangka.tribunnews.com/2023/08/23/wali-kota-akui-sampah-jadi-permasalahan-kota-pangkalpinang-berharap-ada-solusi-tpa-regional.