Bagikan :
SonoraBangka.id - Di saat masa kehamilan, mungkin Moms sudah sangat akrab mendengar berbagai mitos yang ada di masyarakat.
Misalnya dalam memperkirakan jenis kelamin bayi yang ada di dalam kandungan.
Hal ini bukanlah sesuatu yang baru lagi, melainkan sudah ada sejak zaman dahulu.
Pada saat itu, teknologi belum secanggih seperti sekarang.
Sehingga orang-orang mengandalkan pengamatan dan pengalaman untuk menebak apakah bayi yang dikandung laki-laki atau perempuan.
Mereka biasanya memperhatikan perubahan fisik yang dialami oleh sang ibu.
Salah satunya anggapan bahwa hamil perut yang hitam menandakan hamil anak-laki-laki.
Apakah benar begitu ya Moms? Yuk simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Munculnya garis hitam di perut disebut-sebut sebagai pertanda hamil anak laki-laki.
Namun rupanya hal tersebut hanyalah mitos saja, Moms.
Selama kehamilan, tubuh mengalami sejumlah perubahan fisik termasuk pada kulit.
Perubahan yang umum terjadi adalah munculnya garis hitam di perut.
Garis ini bukanlah stretch mark namun dikenal dengan nama linea nigra.
Seiring waktu, garis ini akan mulai memanjang dari bawah pusar hingga bahwa payudara.
Dilansir dari Made For Mums, ini merupakan garis berserat di dinding perut, yang terletak dari tulang dada ke tulang kemaluan.
Selain itu, disebut juga sebagai pita tulang rawan yang menjaga otot perut di tempat yang seharusnya.
Menariknya, garis ini selalu ada tetapi tidak selalu berpigmen. Garis yang berwarna putih disebut dengan linea alba.
Linea nigra bisa muncul pada siapa saja. Biasanya semakin terlihat pada trimester kedua.
Garis dapat bervariasi dalam warna tetapi cenderung lebarnya sekitar 1 cm, dan memiliki lebar yang sama sepanjang garis tersebut.
Lantas apa yang menyebabkan linea nigra muncul?
Seperti kebanyakan tanda dan gejala kehamilan lainnya, hal ini terkait dengan perubahan kadar hormon.
Tingkat estrogen dan progesteron meningkat selama kehamilan, dan ini merangsang melanosit di kulit.
Melanosit adalah sel yang menghasilkan melanin yakni zat yang membuat kulit menjadi lebih gelap.
Stimulasi melanosit maka berarti membuat lebih banyak melanin.
Jik Moms memperhatikan, terdapat beberapa bercak yang lebih gelap di wajah atau puting menjadi gelap.
Selain itu, tidak menutup kemungkinan juga dapat mengembangkan linea nigra di perut.
Moms tidak perlu khawatir ketika mendapati garis hitam di perut.
Hal ini normal terjadi sebagai bagian dari kehamilan yang tidak berbahaya sama sekali.
Jika Moms merasa tidak nyaman dengan penampilannya, terdapat beberapa cara untuk meminimalkan tampilan linea nigra.
Kekurangan asam folat dapat dikaitkan dengan hiperpigmentasi.
Oleh karena itu, pastikan untuk makan diet kehamilan yang sehat dengan banyak folat dari sayuran berdaun hijau, buah-buahan dan biji-bijian, dan pastikan untuk mengonsumsi vitamin prenatal.
Cara terbaik untuk mencegah atau meminimalkan penampilan linea nigra adalah dengan menghindari mengekspos kulit ke sinar matahari.
Nah, sebaiknya pakailah pakaian yang menutupi perut dan dan mengolesi kulit apa pun yang terpapar tabir surya.
Artikel ini telah terbit di https://nakita.grid.id/read/023713553/mitos-atau-fakta-hamil-anak-laki-laki-bikin-perut-hitam?page=all
