“Menggunakan BBM dengan oktan tinggi bukan berarti bisa membuat emisi gas buang menjadi lebih bagus,” ucap Didi.
Didi menambahkan, ketika mobil keluaran lama akan menggunakan bensin dengan Research Octane Number (RON) lebih tinggi harus dilakukan setting atau pengaturan ulang terlebih dahulu.
“Untuk mobil lawas bisa di-setting ulang emisinya, karena berpengaruh pada emisi gas buangnya, dengan dinaikkan oktannya harus diatur lagi,” kata Didi.
Sama seperti Dodo, menurut Didi, memperbaiki emisi gas buang ini juga harus melihat kondisi mesin atau komponen kendaraan.
Bila kondisinya terlalu buruk, seperti banyak tumpukan kerak, atau kompresinya sudah rendah dan kebocoran klep, maka harus dilakukan penanganan terlebih dulu.
“Mengenai penggunaan jenis bensin harus disesuaikan dengan rasio kompresi,” ujar Didi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pakai Bensin Oktan Tinggi Bisa Perbaiki Gas Buang, Mitos atau Fakta?", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2023/08/29/080200815/pakai-bensin-oktan-tinggi-bisa-perbaiki-gas-buang-mitos-atau-fakta-?page=all#page2.