4. Pecahnya Diafragma
Selama gerakan pernapasan paksa, diafragma didorong ke atas sementara tulang rusuk didorong ke dalam dan ke bawah.
Tindakan yang berlawanan ini kadang-kadang dapat menyebabkan ruptur atau pecahnya diafragma.
5. Hernia Perut
Meskipun kerusakan pada dinding perut setelah batuk jarang terjadi, namun pernah ada kasus yang menyebutkan bahwa telah terjadi herniasi dan robekan perut yang terjadi karena batuk.
Kejadian ini bisa terjadi pada pasien penderita bronkitis kronis.
6. Kerusakan Jaringan Tenggorokan
Batuk terus-menerus dapat menyebabkan infeksi tenggorokan , yang dapat menyebabkan risiko infeksi ke bagian lain dari tubuh.
Batuk kronis juga dapat menyebabkan peradangan pada jaringan tenggorokan.
7. Batuk darah
Istilah medis untuk batuk darah adalah heamoptysis.
Jika batuk kecil mengeluarkan sejumlah darah merah terang atau liur berlumut darah dan lendir, biasanya menunjukkan darah dari paru-paru kita terinfeksi karena batuk berkepanjangan.
Jadi, mulai sekarang kita tidak boleh mengabaikan batuk dan harus segera berkonsultasi dengan dokter jika terjadi batuk dengan jangka waktu yang terlalu lama.
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/052533265/waspada-7-bagian-tubuh-ini-bisa-luka-dan-rusak-karena-batuk?page=all