Ilustrasi kendaraan listrik, mobil listrik. (SHUTTERSTOCK/GUTEKSK7)
Ilustrasi kendaraan listrik, mobil listrik. (SHUTTERSTOCK/GUTEKSK7) ( KOMPAS.COM)

Tak Sinergi, Ekosistem Kendaraan Listrik di ASEAN Sulit Untuk Teralisasi

6 September 2023 21:44 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia Pahala Mansury menyatakan, bahwa penciptaan atas ekosistem kendaraan listrik di kawasan ASEAN akan sulit dilakukan apabila tidak ada suatu konektivitas atau kerja sama yang strategis.

Sehingga dibutuhkan kolaborasi yang kuat dan baik antar sesama anggota. Mengingat nikel sebagai salah satu bahan baku mineral yang penting pada industri kendaraan listrik dimiliki banyak negara di ASEAN, seperti Indonesia dan Filipina.

"Anggota negara ASEAN punya potensi yang besar, termasuk Filipina. Mereka menyimpan cadangan nikel yang cukup besar tapi di Indonesia kita punya sumber daya lain selain nikel," katanya dalam acara ASEAN-Indo Pacific Forum (AIPF) KTT ASEAN ke-43 di Jakarta, Rabu (6/9/2023).

Diketahui, Indonesia menyimpan 26 persen nikel dunia. Atas dasar itu Indonesia berambisi untuk menjadi pemasok utama pada industri kendaraan listrik, khususnya baterai dan terus mendorong penggunaan energi bersih.

Secara umum, ASEAN juga mempunyai ambisi yang sama untuk mengoptimalkan ekosistem kendaraan listrik dunia, atau bahkan lebih.

"Untuk mengembangkan ekosistem ini, kita harus menghubungkan klaster industri hijau melalui green ASEAN grid," tuturnya.

"Perlu diingat juga bahwa ekosistem kendaraan listrik, termasuk pabriknya, tidak akan terealisasi tanpa konektivitas sesama anggota ASEAN," ujar Pahala.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Sinergi, Ekosistem Kendaraan Listrik di ASEAN Sulit Teralisasi", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2023/09/06/191100415/tak-sinergi-ekosistem-kendaraan-listrik-di-asean-sulit-teralisasi.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm